SUKABUMI – Memperingati Bulan Bahasa, SMAN 2 Kota Sukabumi menyelenggarakan acara bertajuk Gemerlap Bintang X yang berlangsung dari 24 hingga 29 Oktober 2024. Kegiatan ini mengangkat tema “Terampil Berbahasa, Tangkas Bersastra, Mewujudkan Generasi Berliterasi Cerdas”.
Tujuannya untuk menginspirasi dan memotivasi siswa untuk mencintai serta melestarikan bahasa Indonesia sebagai wujud kecintaan terhadap bangsa. Tema ini mengingatkan pada sejarah Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928, yang menegaskan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Kepala SMAN 2 Sukabumi, Rachmat Mulyana menekankan bahwa perayaan Bulan Bahasa ini adalah salah satu upaya sekolah dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa, baik dalam bidang bahasa maupun sastra.
“Bulan Bahasa ini bukan sekadar memperingati sejarah, tetapi juga menjadi ajang bagi para siswa untuk mengasah keterampilan berbahasa dan sastra, serta menumbuhkan rasa bangga terhadap bahasa Indonesia,” ungkap Rachmat kepada Radar Sukabumi, Selasa (5/11).
Selama tiga hari, berbagai kegiatan dilaksanakan untuk menyemarakkan peringatan Bulan Bahasa. Acara dimulai dengan seminar yang diadakan selama dua hari, yaitu pada 24-25 Oktober 2024. Seminar ini menghadirkan berbagai pemateri ahli yang diundang khusus untuk berbagi wawasan kepada para siswa.
Rachmat menambahkan pada hari pertama, Kamis, (24/10/2024), seminar diikuti oleh siswa kelas XI dengan dua sesi. Sesi pertama diisi oleh Beri Hendari, yang membawakan materi “Membangun Monolog dari Kesendirian Menjadi Keindahan.” Pada sesi kedua, Miladia Fatimah Nur Safitri, mengajak para siswa lebih percaya diri dalam berbahasa Inggris melalui materi bertajuk “Get to Know: English Speech, Siapa Takut!”
Hari kedua seminar, Jumat, (25/10/20240, diperuntukkan bagi siswa kelas X. Sesi pertama diisi oleh Tanti Agustiani yang membahas topik “Public Speaking: Anda Tak Sekadar Bicara,” sementara sesi kedua dibawakan oleh Fhatia Az-Zahra, yang menyampaikan tentang “Peranan AI dalam Pengembangan Literasi Digital dan Evaluasi di Dunia Pendidikan.”
Selain seminar, berbagai perlombaan bahasa dan sastra turut digelar mulai tanggal 24 hingga 29 Oktober 2024. Di antaranya lomba baca puisi, kontes pidato (speech contest), lomba tempas sindir, peragaan busana (fashion show) bertema budaya Jerman, hingga lomba vlog. Perlombaan ini mendapat antusiasme yang luar biasa dari para siswa, menjadi ajang kreativitas dan apresiasi bagi mereka yang berbakat dalam bidang bahasa dan sastra.
Adapun puncak acara Bulan Bahasa dilaksanakan pada Selasa,(29/10/2024) yang diisi dengan penampilan kreasi seni siswa dalam bentuk pentas seni. Berbagai penampilan menarik seperti deklamasi puisi, musikalisasi puisi, serta pementasan seni lainnya menambah semarak suasana.
Selain itu, SMAN 2 Kota Sukabumi juga mengadakan pameran buku karya siswa dan guru. Pameran ini memamerkan beragam karya seperti buku biografi kelas, kumpulan puisi berjudul Puspa Ragam Puisi yang bertema kearifan lokal, serta beberapa buku cerita dan novel yang ditulis oleh para guru.
Rachmat mengatakan, di tahun 2024 ini, SMAN 2 Kota Sukabumi merasa bangga karena dapat kembali menghasilkan karya-karya literasi yang dapat dinikmati oleh seluruh warga sekolah dan masyarakat umum. Pameran ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa untuk terus berkarya dan mengasah kreativitas mereka dalam dunia literasi. Menurutnya kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen sekolah dalam mendukung pendidikan literasi di Sukabumi.
“Kami berharap kegiatan Bulan Bahasa ini dapat menjadi ajang bagi siswa untuk terus mengembangkan keterampilan literasi, baik melalui bahasa maupun sastra, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang cerdas dan berwawasan luas,” ungkap Rachmat.
Rachmat juga menambahkan bahwa pihak sekolah akan terus berinovasi dalam mengadakan kegiatan literasi lainnya yang dapat menumbuhkan minat baca dan tulis siswa. Dengan adanya kolaborasi antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan budaya literasi di Kota Sukabumi semakin kuat dan mampu menghasilkan generasi yang berkualitas.
Dengan kegiatan ini, SMAN 2 Sukabumi bertekad untuk terus menjadi pelopor dalam meningkatkan budaya literasi, menjadikan bahasa dan sastra sebagai bagian integral dalam pembentukan karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki empati sosial dan kreatif.
Sementara itu, acara puncak turut dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, dan Bunda Literasi, Diana Rahesti. Keduanya memberikan sambutan serta apresiasi terhadap kegiatan yang telah diselenggarakan oleh SMAN 2 Kota Sukabumi. Diana Rahesti dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga atas keseriusan SMAN 2 dalam mendukung gerakan literasi di Kota Sukabumi. Menurutnya, literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga meliputi keterampilan berpikir kritis dan mengungkapkan ide secara kreatif.
“Tema Bulan Bahasa kali ini sangat relevan dengan tantangan zaman. Literasi bukan hanya soal kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga tentang berpikir kritis, menganalisis, dan mengungkapkan gagasan kreatif,” ujar Diana. Ia juga menambahkan pentingnya dukungan dari semua pihak—sekolah, masyarakat, dan keluarga—untuk menumbuhkan budaya literasi yang kuat di Kota Sukabumi.
Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji menyampaikan bahwa kegiatan Bulan Bahasa ini merupakan momen penting untuk memperkuat nilai-nilai literasi yang membentuk karakter generasi yang cerdas dan berdaya saing. Kusmana berharap kegiatan ini dapat terus memotivasi siswa untuk berkarya dan berprestasi dalam bidang bahasa dan sastra.
“Kegiatan ini menunjukkan bahwa SMAN 2 Sukabumi memiliki komitmen tinggi dalam mendukung pendidikan literasi yang mampu mencetak generasi muda yang unggul, kritis, dan kreatif. Generasi muda yang terampil berbahasa dan bersastra akan siap menghadapi tantangan dan berkontribusi bagi kemajuan masyarakat dan bangsa,” tutup Kusmana. (wdy)