SUKABUMI – Rangkaian penutupan kegiatan Kaji Terap Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sukabumi tahun 2024, seiring dengan Peringatan Hari Pahlawan 2024, seluruh rombongan Pengurus FKUB Kabupaten Sukabumi, melakukan ziarah ke Makam Pahlawan Nasional dan Presiden Republik Indonesia ke-4, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Ziarah kali ini memiliki makna mendalam bagi FKUB Kabupaten Sukabumi, karena mereka dapat mengunjungi hingga tiga tokoh bangsa sekaligus dalam satu waktu dan tempat. Para tokoh tersebut berada dalam satu kompleks pemakaman di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.
Tokoh pertama adalah Hadrotusyekh KH. Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU), organisasi terbesar di Indonesia bahkan dunia. Beliau juga merupakan salah satu tokoh kunci dalam pendirian negara Indonesia. KH. Hasyim Asy’ari adalah pencetus Resolusi Jihad 22 Oktober yang memicu perjuangan Hari Pahlawan 10 November, serta peranannya dalam menghilangkan tujuh kata dari Piagam Jakarta yang hampir menghalangi berdirinya negara Indonesia.
Tokoh kedua adalah KH. Abdul Wahid Hasyim, putra KH. Hasyim Asy’ari, yang juga merupakan pahlawan nasional. Beliau menjadi anggota Panitia Sembilan (PPKI) dan Menteri Agama pertama Republik Indonesia.
Ketiga, adalah Presiden Republik Indonesia ke-4, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang dikenal sebagai Bapak Pluralisme dan tokoh yang sangat dihormati dalam memperjuangkan kerukunan antar umat beragama. Gus Dur adalah cucu dari KH. Hasyim Asy’ari.
Ketua FKUB Kabupaten Sukabumi, Daden Sukendar kepada Radar Sukabumi mengatakan, pihaknya menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan Kaji Terap FKUB tahun 2024. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini menguatkan rasa nasionalisme dan semangat juang para pengurus FKUB dalam merawat kerukunan demi keutuhan bangsa dan negara Indonesia.
“Ziarah ke makam para pahlawan ini sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Pahlawan 2024 dengan tema Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu. Ziarah ini kami lakukan pada 17 November 2024,” kata Daden kepada Radar Sukabumi pada Senin (18/11).
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur bahwa FKUB Kabupaten Sukabumi yang terdiri dari 25 orang bisa berziarah dan bertafakur di makam Hadrotusyekh KH. Hasyim Asy’ari, KH. Abdul Wahid Hasyim, dan Presiden RI ke-4, Gus Dur,” ungkap Daden Sukendar.
Daden juga mengajak seluruh warga Indonesia untuk memanfaatkan momentum Hari Pahlawan untuk meneladani semangat perjuangan para pahlawan dan mencintai negeri. “Sejalan dengan tema Hari Pahlawan tahun ini, mari kita teladani pahlawan-pahlawan kita dan cintai negeri ini,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) pada Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, H. Maman Hidayat, menyampaikan rasa terima kasih dan syukur karena dapat bersama FKUB Kabupaten Sukabumi berziarah ke makam para tokoh besar tersebut. “Alhamdulillah, dengan izin Allah, saya diberi kesempatan untuk hadir bersama FKUB Kabupaten Sukabumi di tempat tiga tokoh besar ini. Semoga ziarah ini membawa berkah bagi kita semua,” jelas H. Maman.
Senada dengan pernyataan tersebut, pengurus FKUB Kabupaten Sukabumi dari unsur agama Hindu, I Ketut Nata yang juga menjadi peserta dalam kegiatan ini, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat membuka wawasan. “Kegiatan ini memberikan banyak wawasan baru. Di tengah berbagai tantangan bangsa ini, kita memiliki banyak potensi besar yang menjadi harapan untuk masa depan,” ujar Ketut.
Ziarah ini menjadi simbol penguatan semangat kebangsaan dan kerukunan antar umat beragama. “FKUB Kabupaten Sukabumi berharap agar seluruh elemen masyarakat dapat terus menjaga dan merawat persatuan demi kemajuan bangsa Indonesia,” pungkasnya. (Den)