Langgam.id – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatra Barat menggelar dialog dengan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar periode 2025-2030, guna menyamakan persepsi dan sinergisitas pemerintah dengan dunia usaha untuk mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi Sumbar.
Ketua Umum Kadin Sumbar Buchari Bachter mengatakan dialog ini bertujuan untuk menyelaraskan visi dan misi dalam memajukan perekonomian daerah, khususnya dalam konteks pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Kita ingin dialog ini menjadi langkah strategis untuk membangun sinergi antara pemerintah dan dunia usaha. Kita ingin memastikan komitmen para calon pemimpin dalam memajukan pembangunan daerah, khususnya dalam sektor ekonomi,” katanya, dalam Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) dan dialog dengan calon gubernur Sumbar, Kamis (21/11/2024).
Buchari meminta komitmen gubernur Sumbar terpilih nantinya untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memajukan perekonomian daerah dan berkontribusi dalam target pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen sesuai target Presiden Prabowo Subianto.
Plt Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menyambut baik sinergi antara pemerintah dengan pelaku usaha dalam mengoptimalkan potensi yang ada untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sumbar.
"Selama ini, sinergi dan kolaborasi pemerintah dengan pelaku usaha sudah berjalan. Kita ingin ke depan lebih ditingkatkan lagi, siapa pun yang akan terpilih menjadi gubernur Sumbar periode 2025-2030,” kata Audy.
Menurutnya, secara umum pertumbuhan ekonomi Sumbar memang tidak terlalu tinggi, tetapi tingkat kesejahteraan masyarakat serta angka kemiskinan juga tidak mengecewakan. Makanya, kata dia, pemerintah mendorong tetap mengoptimalkan sektor pertanian dan hilirisasinya.
Audy juga mengajak pelaku usaha berinvestasi di sektor energi terbarukan yang potensinya sangat besar di Sumbar. “ Energi terbarukan kita ini, potensinya besar. Tetapi memang butuh effort lebih besar untuk mengembangkannya, karena butuh investasi yang besar,” sebutnya.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Organisasi Taufan Eko Nugroho mengapresiasi komitmen pemerintah daerah Sumatra Barat dan Kadin Sumbar dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Kita lihat potensi Sumatra Barat sangat besar. Terutama potensi pariwisatanya, UMKM, dan potensi yang lain. Menurut saya, ini perlu bersama-sama kita besarkan. Mentawai ini sangat dikenal secara internasional, sehingga perlu dioptimalkan pengembangan sektor ini,” katanya.
Ia mengatakan perlu kebijakan terarah dan berkelanjutan dengan melibatkan berbagai pihak, bersinergi dalam pengembangan potensi yang ada untuk kemajukan ekonomi Sumatra Barat.
Adapun, sejumlah pakar hadir sebagai pembedah dalam dialog ini, di antaranya Prof. Ganefri, Ph.D (Pakar Pendidikan) dari Universitas Negeri Padang, Prof. Dr. Syafruddin Karimi (Pakar Ekonomi) dan Prof. Dr. Ir. Irfan Suliansyah (Pakar Pertanian) dari Universitas Andalas.
Kemudian Mantan Gubernur Sumbar dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, serta Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perencanaan Pebangunan Bayu Priawan Djokosoetono.
Para ahli ini membedah visi misi dan memberikan pandangan serta masukan terkait potensi pengembangan ekonomi hijau dan biru di Sumbar, sesuai tema 'Sinergi Pemerintah dan Dunia Usaha: Menumbuhkan Ekonomi Hijau dan Ekonomi Biru di Sumatra Barat yang Berdaya Saing'. (*/Fs)