4 weeks ago
17
SUKABUMI — Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah bukti nyata dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan kesehatan masyarakat Indonesia. Prinsip gotong royong yang diterapkan dalam program ini memungkinkan peserta untuk saling mendukung dalam pembiayaan pelayanan kesehatan.
Tatang Mulyono (65), seorang warga yang berdomisili di Pamoyanan Kec. Cianjur Kota sedang melakukan kontrol di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Cianjur menjadi salah satu peserta Program JKN telah merasakan manfaat besar dalam pengobatan penyakitnya, pada Rabu (22/01).
Tatang seorang pensiunan merupakan peserta PBPU/mandiri Kelas 1 menceritakan alasan utama ia selalu memanfaatkan program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan, karena menawarkan lebih dari sekadar biaya pengobatan yang terjangkau.
Program ini juga dilengkapi dengan kemudahan dan kecepatan akses yang membuat pesertanya merasa nyaman.
“Saya menjadi peserta BPJS Kesehatan sudah lama, sejak masih aktif bekerja hingga sekarang saya sudah pensiun. Saya dan Istri itu sudah sering memanfaatkan program JKN karena manfaatnya sangat saya rasakan, apalagi saya yang sudah pensiun, dari biaya yang terjangkau, mendapatkan layanan Kesehatan yang mudah dan cepat. Kalau sekarang, ini saya sedang melakukan kontrol ke Poli bedah umum karena saya habis dioperasi, dirawat disini. Saya di operasi hari Senin kemarin, dan hari ini waktu saya untuk kontrol,” ucap Tatang.
Ia juga menyampaikan, selama menjalani perawatan di RSUD Sayang, Cianjur Ia merasakan pelayanan yang sudah bagus, tidak ada lagi diskriminasi kepada peserta BPJS Kesehatan, semua dilayani dengan baik sesuai dengan hak nya.
“Sejak saya mendaftar untuk melakukan operasi hingga kontrol pertama pasca operasi, Alhamdulillah saya dilayani dengan baik oleh pihak RSUD, tidak ada perbedaan dengan pasien lain. Dokter dan perawatnya juga ramah, penanganannya juga cepat,” tutur Tatang.
Pada kesempatan yang sama, Tatang juga mengapresiasi kepada BPJS Kesehatan terkait dengan adanya antrian online pada aplikasi Mobile JKN, yang menurutnya sangat membantu dalam mempercepat proses pelayanan kesehatan. Berkat aplikasi tersebut, Tatang bisa menghemat waktu dan tidak perlu mengantri terlalu lama di fasilitas kesehatan. Baginya, kemudahan ini menjadikan program JKN lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern.
“Alhamdulillah prosesnya sangat mudah dan cepat, tidak berbelit-belit karena adanya antrian online pada aplikasi Mobile JKN. Saya bisa mengaksesnya dimana aja gitu, misal di rumah atau lagi di jalan. Saya bisa estimasi waktu kapan untuk datang ke RSUD karena sudah daftar, sudah masuk antrian gitu ya, jadi bisa santai juga nggak perlu buru-buru, ya jadi tenang. Disini pelayanannya kalau online cepat, sesuai urutan nggak ada loncat-loncat. Saya sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada BPJS Kesehatan atas inovasi yang telah dihadirkan. Apalagi saya sangat sering ke rumah sakit untuk kontrol termasuk istri saya juga, sehingga dengan adanya kemudahan ini, sangat membantu kami sekeluarga,” tangkas Tatang.
Berdasarkan pengalamannya, Tatang berharap agar masyarakat yang memiliki akses terhadap Program JKN dapat memanfaatkan program ini secara optimal. Ia menekankan pentingnya memahami dan mematuhi prosedur serta regulasi yang telah ditetapkan oleh BPJS Kesehatan.
“Seluruh masyarakat segeralah untuk terdaftar sebagai Peserta JKN, banyak sekali manfaatnya. Asalkan kita sudah mematuhi prosedur dengan benar, kita pasti mendapatkan layanan sesuai hak kita,” tutup Tatang.
Tatang berharap masyarakat semakin paham atas pentingnya jaminan kesehatan. Dengan adanya Program JKN sebagai bentuk gotong royong nasional yang dapat membantu banyak orang, setiap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dengan mendaftar dan rutin membayar iuran.(*)
