Dosen UMMI Gelar Pelatihan Keuangan untuk Pengurus KL LAZISMU se-Kabupaten Sukabumi

1 day ago 10

SUKABUMI — Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel di lingkungan lembaga amil zakat, para dosen dari Program Studi Manajemen Retail, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) bersama RisetMu Batch VIII menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan untuk para pengurus Kantor Layanan (KL) LAZISMU Cabang Muhammadiyah se-Kabupaten Sukabumi.

Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, (29/5/2025), bertempat di Aula Kantor LAZISMU Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sukabumi ini menghadirkan tiga dosen sekaligus fasilitator utama, yakni Antony,  Nurni Arrina Lestari, dan Ade Sudarma,  Mereka secara aktif memberikan pembinaan dan bimbingan teknis dalam hal penyusunan laporan keuangan kepada para peserta yang merupakan pengurus dan staf administrasi dari berbagai KL LAZISMU di Kabupaten Sukabumi.

Pelatihan ini merupakan bagian dari misi pengabdian kepada masyarakat yang secara khusus menargetkan peningkatan kapasitas kelembagaan mitra dalam hal administrasi keuangan. Fokus utama pelatihan adalah memberikan pemahaman serta keterampilan teknis kepada peserta mengenai penyusunan laporan keuangan yang sistematis, akurat, dan sesuai dengan standar pelaporan keuangan yang berlaku.

Materi pelatihan mencakup pengenalan dasar-dasar akuntansi, teknik pencatatan transaksi keuangan, penyusunan neraca dan laporan laba rugi, hingga praktik langsung menyusun laporan keuangan menggunakan template sederhana yang dapat langsung diterapkan oleh peserta di masing-masing kantor layanan.

“Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi konkret dalam membangun sistem administrasi keuangan yang tertib di lingkungan LAZISMU,” ujar Antony, selaku ketua kegiatan.

Pelatihan ini mendapatkan respon positif dari para peserta. Antusiasme terlihat sejak sesi pembukaan hingga sesi praktik. Para peserta tidak hanya aktif mengikuti materi, namun juga terlibat dalam diskusi interaktif yang membahas berbagai persoalan nyata yang mereka hadapi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, mulai dari kendala pencatatan transaksi, keterbatasan SDM yang memahami akuntansi, hingga teknis pelaporan dana sosial berbasis syariah.

Dosen fasilitator lainnya, Nurni Arrina Lestari,  bahwa pelatihan ini bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan juga bagian dari upaya jangka panjang untuk membangun kesadaran dan budaya tertib administrasi dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah. Menurutnya, pengelolaan dana sosial secara profesional akan menciptakan dampak yang lebih luas bagi masyarakat penerima manfaat.

“Kami berharap pelatihan ini menjadi titik awal sinergi antara dunia akademik dan lembaga sosial umat seperti LAZISMU. Dengan peningkatan kapasitas SDM, kita bisa bersama-sama membangun sistem yang lebih transparan dan dipercaya masyarakat,” tambahnya.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen Universitas Muhammadiyah Sukabumi dalam menjembatani ilmu pengetahuan dengan kebutuhan nyata masyarakat, khususnya melalui Program RisetMu Batch VIII yang mendorong keterlibatan aktif dosen dalam aktivitas pengabdian kepada masyarakat.

Dalam penutupan pelatihan, Ade Sudarma,  menyampaikan harapannya agar para peserta bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat di lingkungan masing-masing, serta mengembangkan sistem pelaporan keuangan yang berkelanjutan. Ia juga membuka peluang pendampingan lanjutan dari pihak kampus bagi KL LAZISMU yang membutuhkan konsultasi teknis ke depan.

Dengan terlaksananya pelatihan ini, diharapkan tata kelola keuangan di lingkungan LAZISMU Kabupaten Sukabumi semakin tertib, transparan, dan profesional. Lebih dari sekadar pelatihan, kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi yang baik antara akademisi dan penggerak sosial, demi mewujudkan pengelolaan dana umat yang amanah dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.

“Semoga pelatihan ini menjadi bekal yang bermanfaat dan mampu menciptakan perubahan positif dalam sistem administrasi LAZISMU ke depan,” tutupnya. (wdy)

Read Entire Article
Anggam Lokal| Radarsukabumi| | |