XL Axiata dan Smartfren Umumkan Merger Bernilai Rp104 Triliun

1 month ago 33

SUKABUMI – PT XL Axiata Tbk (“XL Axiata”), PT Smartfren Telecom Tbk (“Smartfren”) dan PT Smart Telcom (“SmartTel”) mengumumkan tercapainya kesepakatan definitif untuk melakukan merger, dengan nilai gabungan pra-sinergi mencapai lebih dari IDR 104 triliun (US$6,5 miliar).

Penggabungan ini akan membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (“XLSmart”), sebuah kekuatan baru di sektor telekomunikasi hasil penggabungan kekuatan operator bereputasi di Indonesia untuk mendorong inovasi, meningkatkan kualitas layanan, dan memperluas konektivitas digital di seluruh wilayah Indonesia.

Merger ini menggabungkan dua entitas yang akan saling melengkapi dalam melayani pangsa pasar telekomunikasi Indonesia. XLSmart akan memiliki skala, kekuatan finansial, dan keahlian yang mampu mendorong investasi infrastruktur digital, memperluas jangkauan layanan, dan mendorong inovasi bagi pelanggan, sekaligus menciptakan pasar yang lebih sehat dan kompetitif.

“Kami sangat yakin bahwa konsolidasi industri ini membuka jalan bagi Indonesia dan ASEAN yang lebih terkoneksi, serta membantu mengurai permasalahan kesenjangan digital dalam menciptakan masa depan yang inklusif bagi seluruh komunitas maupun bisnis agar dapat berkembang,” kata Group Chief Executive Officer, Axiata Group Vivek Sood kepada Radar Sukabumi, Rabu (11/12).

Merger ini merupakan langkah penting dalam membangun fondasi ekonomi digital yang tangguh. “Merger ini akan memungkinkan kami untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur yang unik bagi Indonesia sebagai negara kepulauan,” imbuhnya.

Yaitu dengan seluruh data keuangan berdasarkan LTM September 2024 (Laporan Tahunan 2023); Asumsi Kurs USD 1/IDR 16,000; Seluruh data keuangan adalah data pra-sinergi. Kemudian EBITDA adalah pendapatan dikurangi biaya operasional ditambah depresiasi/amortisasi menyediakan platform yang dapat berkembang yang akan meningkatkan cakupan dan kualitas layanan, berbagai pilihan produk menarik dan perbaikan kualitas jaringan.

Bahkan sinergi yang dihasilkan oleh merger ini akan meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan sebagian akan digunakan untuk menangkap peluang pertumbuhan masa depan.

“Axiata memiliki keahlian dalam mengeksekusi merger yang sukses dan memberikan nilai bagi para pemegang saham, dan kami bersemangat membawa keahlian ini ke XLSmart, menggabungkan dua bisnis yang saling melengkapi untuk menciptakan perusahaan telekomunikasi yang memiliki posisi unik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang di seluruh segmen utama,” ulasnya.

Untuk itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan. “Termasuk konsumen kami, para mitra, karyawan dan pemerintah Indonesia, atas partisipasinya dalam tonggak sejarah ini serta dukungannya terhadap masa depan digital Indonesia,” kata Vivek.

Pantauan Radar Sukabumi, dengan adanya merger ini,  XL Axiata akan menjadi entitas yang bertahan, sedangkan Smartfren dan SmartTel akan menggabungkan diri menjadi bagian dari XLSmart. Axiata Group Berhad (“Axiata”) dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama, masing-masing memegang 34,8% saham XLSmart dengan pengaruh yang sama untuk arah dan keputusan strategis perusahaan.

Pada saat selesainya transaksi, pemerataan kepemilikan saham akan menghasilkan Axiata menerima hingga senilai US$475 juta. Setelah transaksi ditutup, Axiata akan menerima US$400 juta, beserta tambahan US$75 juta di akhir tahun pertama, tergantung pada pemenuhan syarat-syarat tertentu.

XLSmart akan memanfaatkan jaringan, keahlian dan sumber daya dari para pemegang saham untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.

Franky Oesman Widjaja, Chairman, Sinar Mas Telecommunication and Technology mengatakan, merger ini adalah upaya penting yang dilakukan untuk memberikan nilai tambah yang besar kepada seluruh pemangku kepentingan melalui layanan yang prima, konektivitas digital dan inovasi.

“Termasuk untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mendorong transformasi digital,” ujar Franky.

Ini juga sejalan dengan prinsip bersatu untuk tujuan bersama yang lebih besar; seperti kata pepatah, ‘If you want to go fast, you go alone; if we want to go far, we go together’. “Di Sinar Mas, kami selalu mengatakan, ‘Together, we go far, fast, and beyond’,” katanya.

Hal ini lah yang akan memberi nilai tambah bagi seluruh pelanggan dan karyawan, serta ikut mendukung upaya digitalisasi yang dijalankan oleh pemerintah Indonesia.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari pemerintah, serta dedikasi dari seluruh karyawan, mitra dan rekanan dan tentunya kepercayaan seluruh investor sehingga merger ini dapat terwujud, di mana XLSmart dapat berkontribusi lebih besar dalam melayani masyarakat dan mendukung ekonomi digital Indonesia,” ujarnya.

Lantas apa alasan strategis merger ini? XLSmart memanfaatkan kombinasi kekuatan dari XL Axiata, Smartfren, dan SmartTel untuk memberikan konektivitas yang lebih baik kepada pelanggan, baik pada level individu, korporasi, hingga sektor publik.

Melalui investasi ulang pada perluasan 5G, peningkatan jaringan, dan inovasi produk, XLSmart berupaya mendorong kemajuan teknologi dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Selain itu, merger ini diharapkan menghasilkan sinergi biaya yang signifikan, dengan estimasi sinergi sebelum pajak sebesar USD 300-400 juta setelah selesainya proses integrasi jaringan strategis serta optimalisasi sumber daya.

Kolaborasi ini menempatkan XLSmart sebagai kekuatan transformatif di industri telekomunikasi, yang membuka jalan bagi pertumbuhan dan inovasi berkelanjutan di sektor ini. (*/sri)

Read Entire Article
Anggam Lokal| Radarsukabumi| | |