SUKABUMI – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Sukabumi menerima kunjungan Asesmen Lapangan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) pada 3-4 Februari 2025.
Asesmen ini dilakukan dalam rangka akreditasi Program Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan.
Tim asesor yang hadir dalam kunjungan ini terdiri dari Rr. Catur Leny Wulandari dari Universitas Islam Sultan Agung, Lestariningsih dari Universitas Respati Yogyakarta, serta Sunaeni dari Poltekkes Kemenkes Malang.
Ketua STIKes Sukabumi, Iwan Permana, menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan setelah asesmen ini dilakukan evaluasi terhadap berbagai masukan dan rekomendasi dari asesor. Evaluasi ini akan dimasukkan ke dalam program kerja tahun akademik berikutnya agar dapat menunjang peningkatan status akreditasi. Baik masukan yang bersifat akademik maupun non-akademik akan menjadi bahan perbaikan ke depan.
“STIKes Sukabumi telah memiliki rencana strategi jangka menengah setiap lima tahun dan rencana jangka pendek setiap satu tahun melalui Rencana Kegiatan Anggaran Tahunan (RKAT). Evaluasi dilakukan melalui monitoring dan evaluasi (monev) setiap semester serta audit mutu internal setiap tahunnya. Selain itu, audit mutu eksternal juga dilakukan oleh BAN-PT dan LAM-PTKes sebagai bagian dari proses akreditasi yang berkelanjutan,” ujar Iwan.
Ia juga menekankan bahwa dukungan penuh dari Yayasan Pendidikan Tinggi Kesumah Bangsa sangat berperan dalam proses ini. Dukungan tersebut diberikan dalam bentuk moril dan materiil. Dukungan moril berupa pembinaan yang dilakukan secara berkelanjutan sebelum dan setelah akreditasi, sedangkan dukungan materiil mencakup pengadaan sarana dan prasarana, serta investasi dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk menunjang penilaian akreditasi.
Sementara itu, Ketua Program Studi Sarjana Kebidanan dan Profesi Bidan STIKes Sukabumi, Shinta Utami, menjelaskan bahwa persiapan asesmen telah dilakukan selama enam bulan sebelum visitasi. Seluruh dokumen telah disiapkan sesuai standar akreditasi di bawah tanggung jawab masing-masing penanggung jawab kriteria, dengan pemantauan langsung oleh Ketua Program Studi.
“Kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat telah kami integrasikan dan berbasis bukti. Visi kami adalah menghasilkan lulusan bidan yang unggul dalam asuhan kebidanan holistik. Untuk mendukung visi tersebut, kami telah menyusun kurikulum yang relevan, menyiapkan sarana prasarana laboratorium asuhan kebidanan holistik yang lengkap, serta melakukan penelitian terintegrasi sesuai dengan visi misi keilmuan dan program studi,” ujar Shinta.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa proses pembelajaran di STIKes Sukabumi didukung oleh kurikulum yang menunjang kompetensi mahasiswa. Pembelajaran dilakukan melalui teori di kelas, praktik di laboratorium, serta pengalaman langsung di lahan praktik.
Saat ini, STIKes Sukabumi telah memiliki 12 laboratorium kebidanan yang lengkap untuk mendukung proses pembelajaran praktik mahasiswa.
Selain itu, perpustakaan STIKes Sukabumi juga dilengkapi dengan lebih dari 400 judul buku yang relevan dengan bidang kebidanan. Hal ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan akademik mahasiswa dalam mengakses literatur yang berkualitas dan sesuai dengan perkembangan ilmu kebidanan terkini.
Dengan adanya asesmen lapangan ini, STIKes Sukabumi berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan akademik guna menghasilkan lulusan yang kompeten, profesional, serta siap bersaing di dunia kerja.
Proses akreditasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi institusi, mahasiswa, serta masyarakat secara luas. (adv/wdy)