12 hours ago
5
SUKABUMI – Ratusan pelajar Kota Sukabumi dari berbagai sekolah dengan penuh semangat mengikuti tes tulis Program Beasiswa Wali Kota Sukabumi 2025 yang digelar secara serentak di tujuh lokasi berbeda di wilayah Kota Sukabumi. Kegiatan ini menjadi bukti tingginya antusiasme generasi muda dalam meraih kesempatan pendidikan tinggi secara gratis di Nusa Putra University (NPU), salah satu perguruan tinggi dengan reputasi internasional di Indonesia.
Program Beasiswa Wali Kota Sukabumi merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Kota Sukabumi bersama Nusa Putra University dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat. Program ini telah berjalan sejak tahun 2021 dan terus mengalami peningkatan baik dari sisi kualitas pelaksanaan maupun animo pendaftarnya. Tahun 2025 ini menjadi penyelenggaraan ke-5, dengan jumlah pendaftar yang mencapai ribuan pelajar dari berbagai latar belakang.
Sebanyak tujuh titik lokasi pelaksanaan ujian tersebar di kantor kecamatan dan kelurahan yang ditunjuk, di antaranya Kecamatan Cikole, Citamiang, Baros, Gunungpuyuh, Lembursitu, Warudoyong, dan Kecamatan Sukabumi. Pelaksanaan ujian berlangsung tertib dan lancar, berkat sinergi antara pihak universitas, pemerintah kota, serta jajaran aparatur kecamatan dan desa.
Ketua Pelaksana Program Beasiswa Wali Kota Sukabumi 2025, Gia Yosep Gunawan, menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu langkah strategis untuk mencetak sumber daya manusia unggul dari Kota Sukabumi. Dalam keterangannya, Gia mengungkapkan bahwa sejak pertama kali digelar pada 2021, program ini telah meloloskan lebih dari 250 mahasiswa penerima beasiswa penuh di NPU.
“Tahun ini, kami kembali membuka 66 kursi beasiswa untuk calon mahasiswa yang lolos seleksi. Beasiswa ini mencakup pembiayaan penuh selama delapan semester perkuliahan, baik untuk kelas reguler maupun kelas internasional, dengan total nilai bantuan mencapai Rp72 juta per orang,” terang Gia.
Ia juga menambahkan bahwa partisipasi masyarakat yang terus meningkat menjadi cerminan besarnya kebutuhan dan minat masyarakat terhadap pendidikan tinggi yang terjangkau dan berkualitas.
Kesuksesan program ini tak lepas dari dukungan penuh pemerintah kecamatan yang menjadi tuan rumah pelaksanaan tes tulis. Sekretaris Kecamatan Cikole, Fajar Nugraha, menuturkan bahwa program ini selalu dinantikan setiap tahunnya oleh warganya.
“Antusiasme masyarakat luar biasa. Banyak anak muda yang berharap bisa lolos seleksi dan melanjutkan kuliah tanpa beban biaya. Kami berharap, ke depan kuota beasiswa ini bisa terus ditambah,” ungkap Fajar.
Hal senada juga disampaikan oleh Uep, Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Citamiang, yang mengaku bahwa program beasiswa ini telah memberi harapan nyata bagi banyak keluarga yang selama ini kesulitan mengakses pendidikan tinggi karena kendala ekonomi.
Sementara itu, dari sisi pelaksanaan, R. Gina Aulia selaku pengawas ujian di Kecamatan Cikole menyampaikan bahwa pelaksanaan ujian berjalan lancar dan tertib. “Peserta hadir tepat waktu, mengikuti aturan ujian dengan baik, dan tidak ada insiden berarti selama tes berlangsung. Ini mencerminkan keseriusan mereka dalam mengikuti seleksi,” ujarnya.
Salah satu peserta tes, Derina Aprilia dari SMK Negeri 2 Sukabumi, menyampaikan rasa syukurnya bisa ikut dalam seleksi ini. Ia menaruh harapan besar untuk dapat melanjutkan pendidikan tinggi di NPU.
“Saya sangat tertarik dengan Nusa Putra University karena punya reputasi internasional. Saya ingin membuktikan bahwa saya layak mendapatkan beasiswa ini dan mampu bersaing,” ujar Derina penuh semangat.
Program Beasiswa Wali Kota Sukabumi 2025 ini bukan hanya membuka peluang pendidikan bagi pelajar, namun juga menjadi simbol dari kolaborasi nyata antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan dalam membangun masa depan generasi muda. Dengan semangat kompetisi yang sehat, program ini mendorong para pelajar untuk tidak sekadar bermimpi, namun juga berjuang mewujudkan cita-citanya melalui jalur pendidikan.
Ke depan, program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan diperluas agar semakin banyak pemuda-pemudi Sukabumi yang mampu mengenyam pendidikan tinggi berkualitas tanpa terbebani biaya. Sebab, pendidikan adalah kunci emas menuju masa depan yang lebih cerah bagi sebuah kota dan bangsanya. (wdy)
