GEGERBITUNG – Kondisi Jalan Raya Gegerbitung–Pasir Munding, tepatnya di wilayah Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan berat.
Pada Minggu (20/04), kerusakan terlihat semakin parah dengan banyaknya lubang besar di badan jalan. Kerusakan tersebut tidak hanya mengganggu kenyamanan pengguna jalan, namun juga membahayakan keselamatan.
Lebih memperparah situasi, salah satu gorong-gorong di jalur tersebut dilaporkan ambruk, menyebabkan aliran air meluber ke badan jalan dan semakin mempercepat kerusakan. Akibatnya, arus lalu lintas di kawasan tersebut terganggu dan rawan kecelakaan, khususnya pada malam hari.
Sekretaris Desa Cijurey, Abu Bakar Sidiq mengatakan, keprihatinannya atas kondisi jalan tersebut. Ia mengatakan, bahwa pihak desa telah beberapa kali menyampaikan laporan kepada pemerintah daerah, namun hingga kini belum ada perbaikan berarti.
“Kami berharap pemerintah segera turun tangan. Jalan ini merupakan akses utama warga dan kondisinya sangat membahayakan. Sudah sering terjadi kecelakaan di sini. Terlebih lagi, PJU yang ada di sekitaran jalan ini juga sudah pada mati atau tidak berfungsi,” kata Abu Bakar pada Minggu (20/04).
Pihaknya mengaku, bahwa pemerintah Desa Cijurey bersama Pemerintah Kecamatan Gegerbitung, jauh-jauh hari sudah melakukan berbagai upaya agar pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi mendengarkan apa yang menjadi keluh kesah masyarakat terkait kondisi jalan rusak di wilayah Desa Cijurey. Namun, hingga saat ini belum ada respon yang baik.
“Jalan ini, rusak berat sejak dari tahun 2015. Iya, jadi sudah lebih dari 10 tahun jalan itu kondisinya rusak parah. Untuk panjangnya sendiri ada sekitar 10 kilometer jalannya rusak,” imbuhnya.
Jalan rusak ini, sambung Abu, merupakan jalan lintasan untuk penghubung sejumlah wilayah Kabupaten dan Kota Sukabumi. Untuk itu, ia bersama warga berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi agar segera memperbaiki jalan rusak tersebut.
“Iya, Pak Bupati Sukabumi yang terdahulu, pernah berjanji dalam janji politiknya akan ada perbaikan jalan di wilayah Gegerbitung. Namun hingga adanya pergantian kepemimpinan saat ini belum juga ada perbaikan jalan,” bebernya.
“Saya minta gerak cepat kepada pemerintah yang baru, bukan hanya ngopi-ngopi aja seperti yang diperlihatkan dalam kontennya tersebut, apalagi Bupati sekarang mantan Kadis PU, jadi lebih paham dengan keadaan infrastruktur jalan yang rusak di wilayah kabupaten Sukabumi,” tukasnya.
Sementara itu, PLT Camat Gegerbitung, Arid Ahmad Ridwan, membenarkan terkait keluh kesah masyarakat Gegerbitung terhadap kondisi ruas jalan di wilayah Kecamatan Gegerbitung yang kondisinya rusak parah dan kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
” Iya, memang untuk Kecamatan Gegerbitung banyak sekali ruas jalan yang rusak berat. Salah satunya, jalan Gegerbitung – Pasir Munding. Ini jalan kewenangan Kabupaten Sukabumi, nah diperparah dengan gorong-gorong jalan yang jebol dan PJU-nya banyak yang sudah mati,” katanya.
Ketika disinggung mengenai terkait keluh kesah warga terhadap kondisi jalan rusak, Arid mengaku, bahwa pemerintah Kecamatan Gegerbitung sudah berupaya dengn berbagai upaya untuk menangani kondisi jalan rusak itu. Salah satunya, mengusulkan bantuan melalui Musrenbang untuk dimasukkan ke Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
“Insyaallah Allah tahun ini, kita dorong dan kita kawal karena sudah dimasukkan ke SIPD melalui berbagai tahapan Musrenbang dan lainnya,” pungkasnya. (Den)