Banyak Peminat, Gubernur Sumbar Harap Adanya Penambahan RKB di SMK-SMAKPA

8 hours ago 6

Langgam.id – Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah berharap adanya penambahkan fasilitas dan ruang kelas baru di fasilitas SMK-SMAKPA (Sekolah Menengah Analis Kimia Padang).

Harapan tersebut disampaikan Mahyeldi saat mengikuti Talkshow Inspiratif dalam rangka memperingati HUT SMK-SMAKPA Padang ke-61 bertema “Berkarya, Unggul di Vokasi, Terdepan di Industri” di Aula SMAKPA Padang, Jumat (7/11/2025).

Adanya harapan penambah fasilitas dan ruang kelas baru ini karena tingginya peminat anak didik yang lulusan SMP dari 16.000 yang mendaftar yang diterima hanya 250 siswa.

“Apalagi kebutuhan industri terus meningkat, karena tamatan dari SMAKPA ini 85 persen diterima lowongan kerja di industri, dengan begitu insya Allah akan ada penambahan ruang kelas baru,” ujar Mahyeldi.

Mahyeldi kemudian memerintah Dinas Pendidikan Sumbar untuk segera berkoordinasi dengan pihak sekolah atas izin dari Inspektur 1 Kementerian Perindustrian.

Menurut Mahyeldi keberadaan SMAKPA ini memiliki prospek yang sangat baik, pemerintah daerah harus bisa memanfaatkan dalam memajukan daerah.

“Perlu diketahui, tamatan SMAKPA ini sudah siap bekerja. Bahkan kalau ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi juga bisa, seperti Pak Rektor UNP saat ini merupakan alumni dari SMAKPA ini,” ungkap Mahyeldi dihadapan ratusan siswa SMAKPA.

Mahyeldi menyebutkan pendidikan vokasi di SMK sangat penting dalam mempersiapkan tenaga kerja yang siap pakai dan kompeten.

“Memilih SMAKPA adalah pilihan tepat, untuk memajukan Indonesia kedepan, karena siswa – siswa di sini siap kerja dan dapat bersaing di dunia industri,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Mahyeldi mendorong pengembangan green industry (industri hijau) di Sumbar dengan fokus pada pemanfaatan potensi energi baru terbarukan (EBT) yang melimpah.

Tujuannya adalah menjadikan Sumbar sebagai pusat investasi energi hijau dan industri digital yang berkelanjutan, serta menjadi pelopor green province di Indonesia.

“Sumbar memiliki potensi besar dari energi air, panas bumi, surya, dan angin yang belum dimanfaatkan secara optimal. Untuk itu, Pemprov Sumbar berupaya mengundang investor untuk berpartisipasi dalam pengembangan industri hijau,” terangnya.

Menyangkut penambahan ruang kelas baru, Inspektur I Kementerian Perindustrian Dewi Setiawati mengatakan bahwa akan membicarakan hal ini di Kementerian Perindustrian.

“Pada prinsipnya kami setuju adanya pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), karena mengatasi kekurangan ruang belajar dan meningkatkan kualitas pendidikan,” beber Dewi.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses, ketersediaan, dan pemerataan kesempatan belajar di sekolah, terutama di SMK yang peminatnya siswanya melebihi kapasitas.

Perlu tambahan dua ruang kelas baru untuk menunjang proses kegiatan belajar di SMK – SMAKPA Padang. Usulan akan segera di sampaikan melalui Kementerian terkait.

Kepala SMK-SMAKPA Padang, Nasir mengatakan Nasir Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMK-SMAK Padang dilaksanakan melalui jalur “JARVIS” (Jalur Penerimaan Vokasi Industri) yang terdiri dari Jarvis Prestasi, Jarvis Mandiri dan Jarvis Bersama pada tahun 2025.

“Pendaftar berjumlah 4.777 orang dan yang diterima sebagai peserta didik sebanyak 289 orang dengan ratio animo 1 : 16. Dimana animo ini merupakan yang tertinggi untuk SMK di bawah BPSDMI. Dari 289 yang diterima terdiri dari 87 orang laki-laki dan 202 orang perempuan,” ujar Nasir.

Ia menjelaskan bahwa sebagian besar lulusan SMK-SMAK Padang terserap di industri dan melanjutkan ke perguruan tinggi.

“Lulusan SMAKPA sebanyak 85 persen langsung bekerja di berbagai industri dan sisanya melanjutkan ke perguruan tinggi. Jadi tidak ada yang menganggur,” terangnya.

Nasir berharap Pemprov Sumbar dapat segera menambah RKB tersebut setiap tahunnya, karena banyaknya peminat masuk ingin sekolah di SMK-SMAKPA Padang. (*/y)

Read Entire Article
Anggam Lokal| Radarsukabumi| | |