Kondisi Terkini Korban Laka Palabuhanratu, Polisi: Kita Masih Lakukan Penyelidikan 

1 month ago 19

SUKABUMI – Kondisi terkini korban laka di Palabuhanratu sampai saat ini, jajaran kepolisian polres Sukabumi melalui Satlantas (Satuan Lalu Lintas) lakukan penyelidikan atas insiden kecelakaan lalu lintas truk Mitsubishi Fuso yang bermuatan batu menimpa Isuzu Panther hingga rusak.

Peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut yang terjadi di Jalan Raya Palabuhanratu, tepatnya di Kampung Cijarian, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, (8/2/2025) sekitar pukul 14.00 WIB kemarin menelan korban jiwa, 4 orang penumpang Isuzu Panther meninggal dunia dan 6 orang lainnya mengalami luka ringan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M. Yanuar Fajar saat diwawancara mengatakan, berdasarkan hasil pengecekan dan keterangan saksi saksi dilapangan, kecelakaan lalu lintas antara kendaraan Dump Truk dengan minibus terjadi ketika mitsubishi fuso Dump Truk yang membawa muatan batu mengarah dari palabuhanratu ke Cibadak, ketika melintasi situasi jalan lurus di kampung Cijarian desa Tonjong sekitar pukul 14.00 WIB kemudian hilang kendali.

“Untuk keterangan awal dari pengemudi, bahwa sistem pengereman tidak berfungsi setelah hilang kendali oleng ke kanan menimpa minibus yang berlawanan,” ujar Ipda M. Yanuar Fajar.

Adapun kaitan beredarnya informasi kendaraan minibus isuzu panther tertimpa mitsubishi fuso dump truck tersebut tengah terparkir di pinggir jalan, M. Yanuar Fajar menegaskan jajaran Satlantas masih melakukan pendalaman, guna memastikan penyebab dan hal lainnya.

“Setelah mendapatkan informasi, karena ada korban yang terjepit, kami fokus ke penanganan korban, saat kejadian kami juga koordinasi dengan pihak Basarnas dan Damkar untuk mengevakuasi korban,” jelasnya.

“Adapun perihal kendaraan minibus tersebut terparkir atau maju masih kita dalami. Kita menyayangkan, kita turut berduka atas insiden ini, pada saat kejadian ada dua korban yang meninggal di TKP kemudian dua lagi meninggal saat di rumah sakit,” imbuhnya.

Dari total 4 orang yang meninggal, lanjut M. Yanuar Fajar setelah Satlantas memverifikasi data, terdapat 10 orang yang berada di kendaraan minibus dan untuk data masih dilakukan pendalaman semua terhadap semua korban namun jika dilihat dari identitas masing masing merupakan warga di luar kabupaten Sukabumi yakni Jakarta.

“Dilihat dari KTP itu (korban) diluar daerah, namun masih kita dalami, saat ini kita melaksanakan penyelidikan apabila ada unsur kelalaian kami akan menggelar perkara, untuk menangani kelanjutan dari laka lantas ini,” terangnya.

Adapun nama nama korban yang terlibat kecelakaan lalu lintas tersebut, dalam keterangan yang diterima, M. Yanuar Fajar menyebut, penumpang kendaraan Isuzu Panther Eti Rohayati (52) warga Jakarta Timur mengalami luka ringan, dibagian pelipis mata kiri, luka pada bagian kepala dan pada bagian kaki. Dea Prasetya (4 tahun) luka ringan memar pada bagian kaki, Jamilah (7 tahun) mengalami syok, Sri Priyani (26) mengalami luka berat, pada bagian kepala, pada bagian leher dan cidera kepala, Nabila (19) mengalami luka ringan, memar pada bagian pelipis mata kiri dan pada bagian kaki, Yoyoh, (80) warga Cikembar Kabupaten Sukabumi mengalami luka ringan, memar pada bagian perut, memar di bagian pinggang.

Sementara penumpang kendaraan Isuzu Panther lainnya Wili Prayoga warga Jakarta Timur, dan pengemudi Isuzu Panther, Panata meninggal dunia ditempat kejadian masing masing mengalami luka cedera berat pada bagian kepala, serta dua penumpang lainnya yang meninggal dunia saat berada di rumah sakit Palabuhanratu yakni Nyai Sumarnah warga Cikembar dan Arsa warga Jakarta Timur juga masing masing Cedera kepala berat.

“Semua setelah dievakuasi langsung dibawa ke rumah sakit Palabuhanratu untuk mendapatkan penanganan medis selanjutnya, kami dari Satlantas masih melakukan penyelidikan atas insiden ini,” terangnya.

Sementara itu Humas rumah sakit Palabuhanratu Billy Agustian mengatakan, ke 6 orang korban kecelakaan tersebut masih dalam perawatan hingga saat ini, dan korban yang meninggal dunia 4 orang sempat dibawa ke rumah sakit, namun saat ini telah dibawa pulang pihak keluarga masing masing untuk di makamkan.

“Untuk korban yang masih dirawat alhamdulillah kondisinya hari ini mulai membaik, status observasi 24 jam, dan untuk korban yang meninggal dunia semalam sudah dibawa pulang keluarganya,” singkatnya. (ndi/d)

Read Entire Article
Anggam Lokal| Radarsukabumi| | |