Kolaborasi, Inovasi, dan Aksi jadi Strategi SMKN 2 Kota Sukabumi Hadapi Dunia Nyata

1 day ago 11

SUKABUMI — Dalam menghadapi era persaingan global yang semakin ketat, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kota Sukabumi terus mengambil langkah strategis, untuk memperkuat peranannya dalam menyiapkan siswa menghadapi masa depan. Tidak hanya membekali siswa dengan keterampilan teknis, SMKN 2 juga mendorong kesiapan mereka untuk melanjutkan pendidikan tinggi, memasuki dunia kerja, hingga terjun ke dunia wirausaha.

Wakil Kepala SMKN 2 Kota Sukabumi Bidang Kesiswaan, Slamet Widodo mengungkapkan bahwa sekolah telah merancang berbagai program pendampingan karir secara sistematis, terutama bagi siswa kelas XI dan XII. Pendampingan ini dilakukan sejak dini, bahkan sebelum siswa menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL), demi membekali mereka dengan informasi dan wawasan yang lebih luas.

“Bimbingan karir kami sudah dimulai sejak kelas XI, bahkan sebelum PKL. Kita bentuk grup WhatsApp khusus bagi siswa yang berminat melanjutkan kuliah agar mereka mendapatkan informasi sejak awal. Dunia kampus itu harus dikenalkan lebih dini supaya siswa punya perencanaan yang matang,” tuturnya.

Tak hanya itu, SMKN 2 juga melibatkan orang tua siswa dalam proses pendampingan ini. Melalui pertemuan dan penandatanganan surat pernyataan komitmen, orang tua didorong untuk turut mendukung keputusan anak mereka, sekaligus memastikan siswa tetap konsisten ketika sudah diterima di perguruan tinggi. Upaya ini dianggap penting untuk menjaga reputasi sekolah dan membuka lebih banyak peluang bagi adik-adik kelas di masa mendatang.

Hasil nyata dari berbagai program ini mulai terlihat. Tahun ini, sejumlah siswa SMKN 2 Kota Sukabumi berhasil lolos ke perguruan tinggi bergengsi melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Lima siswa diterima di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan lima lainnya di Institut Pertanian Bogor (IPB).

Di antaranya, Jaki berhasil diterima di jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi UPI, Jaskia melangkah ke jurusan Manajemen Agribisnis IPB, dan Rizky Megantara diterima di program Multimedia UPI.

Widodo menjelaskan, pilihan jurusan para siswa cukup beragam, mulai dari Agribisnis, Teknik Mesin, Rekayasa Perangkat Lunak, hingga Industri Pariwisata di kampus UPI Sumedang.

Tak hanya berfokus pada kelanjutan pendidikan, SMKN 2 juga mempersiapkan siswa untuk langsung terjun ke dunia kerja. Melalui program uji kompetensi yang bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan dunia industri, siswa diuji kemampuan teknis dan keterampilan praktisnya. Hal ini bertujuan agar lulusan SMK benar-benar siap pakai dan mampu bersaing di dunia kerja.

Untuk memperluas pengalaman industri, sekolah mengembangkan program PKL dengan lebih dari 30 mitra industri, seperti Terus Jaya Motor, Ramayana, dan Alfamart. Program ini menjadi jembatan penting bagi siswa untuk mengenal dunia kerja secara langsung.

“Kami juga membekali mereka dengan keterampilan pemasaran digital. Bahkan, banyak siswa kami yang sudah merasakan pengalaman jualan secara live di TikTok Shop. Ini bukan sekadar teori, mereka terjun langsung, belajar strategi marketing kekinian,” tambah Widodo.

Selain itu, SMKN 2 memiliki program inovatif berupa kelas industri, yaitu Alfaaclass dan Axioclass, hasil kolaborasi dengan Alfamart dan perusahaan IT. Program ini bersifat selektif, di mana siswa yang lolos seleksi dipersiapkan secara intensif untuk langsung bekerja di jaringan industri terkait.

“Alfaclass sudah berjalan lebih dari 10 tahun. Siswa yang bergabung diharuskan berkomitmen untuk tidak melanjutkan kuliah setelah lulus, karena orientasi program ini adalah langsung bekerja di dunia retail,” tegas Widodo.

Dalam upaya mendukung siswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi, SMKN 2 juga aktif memfasilitasi informasi berbagai program beasiswa, mulai dari KIP Kuliah, Jabar Future Leader, hingga beasiswa dari perusahaan-perusahaan besar seperti Djarum dan Pertamina. Meski pendaftaran dilakukan secara mandiri oleh siswa, sekolah tetap memberikan pendampingan teknis dalam prosesnya.

“Semua upaya tersebut mencerminkan komitmen SMKN 2 Kota Sukabumi dalam membekali siswa, tidak hanya agar siap kerja, tetapi juga agar mampu berkontribusi di dunia perguruan tinggi maupun wirausaha. Dengan menumbuhkan semangat inovasi dan kolaborasi, sekolah ini dinilai mampu membuktikan diri sebagai salah satu lembaga pendidikan kejuruan yang adaptif terhadap kebutuhan zaman dan tantangan masa depan,” pungkas Dodo. (wdy)

Read Entire Article
Anggam Lokal| Radarsukabumi| | |