Wali Kota Sukabumi Soal Program Wakaf: Janji Politik yang Wajib Diwujudkan

6 hours ago 3

SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki merespons ihwal rekomendasi dari Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Sukabumi tentang program wakaf uang atau dana abadi kerjasama Pemerintah Kota Sukabumi dan Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa (YPPDB). Pertemuan yang dihadiri oleh para anggota DPRD dan ketua partai koalisi Ayeuna bertempat di Rumah Dinas Wali Kota, Sabtu (19/4).

Sebanyak delapan partai hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain PDI Perjuangan, Partai NasDem, Partai Golkar, PPP, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PAN, dan Partai Hanura. Hadir pula Bagian Hukum pada Sekretariat Daerah Kota Sukabumi turut mendampingi wali kota.

Dalam kesempatan itu, Ayep Zaki menegaskan bahwa program wakaf merupakan salah satu janji politik yang disampaikan kepada masyarakat Kota Sukabumi saat masa kampanye. Dan, bagian dari komitmen yang harus ditunaikan sebagai bentuk tanggung jawab moral serta politik kepada warga.

“Program wakaf atau dana abadi ini adalah amanat dari rakyat yang telah mempercayakan mandat kepada kami. Maka kami wajib mewujudkannya. Ini bukan hanya soal janji kampanye, tetapi soal keadilan dan kesejahteraan jangka panjang bagi seluruh warga Kota Sukabumi,” kata Ayep Zaki di hadapan para anggota legislatif.

Ayep Zaki juga menekankan bahwa program ini bersifat inklusif dan terbuka bagi semua pihak tanpa terkecuali.

“Kami memastikan bahwa program wakaf ini bukan eksklusif hanya untuk kelompok tertentu, melainkan terbuka bagi siapa saja yang ingin berkontribusi. Tujuannya murni untuk memperkuat fondasi kesejahteraan masyarakat Kota Sukabumi, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, hingga penguatan ekonomi kerakyatan,” paparnya.

Dia juga mengajak seluruh elemen legislatif untuk bersinergi dalam mempercepat pembentukan regulasi yang diperlukan. Hal ini agar program wakaf dapat segera diimplementasikan secara transparan dan berkelanjutan.

Dengan adanya pertemuan ini, Pemerintah Kota Sukabumi berharap dapat memperkuat kolaborasi antara eksekutif dan legislatif dalam membangun Kota Sukabumi yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan berpijak pada nilai-nilai kebaikan bersama.

Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Sukabbumi, Hasen Candra menyebut dari delapan partai koalisi pengusung dan pendukung Wali Kota-Wakil Wali Kota Ayep Zaki-Bobby Maulana, yang hadir masing-masing diberi kesempatan untuk memberikan pandangan terkait rekomendasi Bapemperda DPRD.

Hasen menegaskan, Golkar sebagai partai koalisi pendukung menyatakan sikap tetap ada dalam pemerintahan pemerintahan Wali Kota – Wakil Wali Kota Ayep Zaki – Bobby Maulana. Di sisi lain, Partai Golkar tetap akan kritis bila menyimpang dari ketentuan dan tidak berpihak pada Rakyat. Adapun terkait dengan program wakaf dana abadi Kota Sukabumi, pihaknya mengingatkan agar tetap berada dalam ketentuan.

“Khusus mengenai wakaf yang digerakan dari potensi masyarakat kota khususnya ASN, Golkar mengingatkan agar tetap harus berada pada ketentuan syar’i dan regulasi yang ada yaitu UU Wakaf Nomor 41 Tahun 2004 dan PP Nomor 42 tahun 2006,” kata Hasen Candra, Minggu (20/4).

Terkait dengan implementasinya di Kota Sukabumi, sambung Hasen Candra, wali kota bekerjasama atau menunjuk nadzir dari Yayasan Pembina Pendidikan Do’a Bangsa (YPPDB), walaupun sudah memiliki izin dari Badan Wakaf Indonesia (BWI) diharapkan untuk tetap berhati-hati.

“Dalam implementasinya dimohon untuk berhati-hati, karena pandangan masyarakat, khususnya dari sudut pandang politik akan senantiasa berbagai ragam pandangan, terlebih ini terkait masalah tugas keagamaan yang berdasarkan UU Pemda menjadi kewenangan absolut Pemerintah Pusat,” ucapnya.

Adapun terkait kelanjutan program wakaf dana abadi Kota Sukabumi, sambung Hasen, Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada wali kota. “Silakan tetap jalankan (program wakaf) dan jangan mengabaikan sosialisasi dan komunikasi dengan berbagai pihak terkait, baik ketentuan syar’i, maupun regulasi yang berlaku terkait ketentuan Nadzir dan mengapa harus Do’a Bangsa (YPPDB)? Silakan komunikasikan dan sosialisasikan ke masyarakat kota melalui pihak pihak terkait,” tutup Hasen Candra. (Ris)

Read Entire Article
Anggam Lokal| Radarsukabumi| | |