Tim Robotik Internasional Nusa Putra University Tembus 3 Besar Dunia di FIRA Indonesia

1 day ago 8

SUKABUMI – Prestasi membanggakan kembali dicetak oleh mahasiswa internasional dari Nusa Putra University (NPU). Enam mahasiswa yang tergabung dalam tim Genusian Robotic berhasil mengharumkan nama kampus dan bangsa dengan meraih Juara 3 dalam ajang bergengsi tingkat dunia, International Robosport Tournament FIRA Indonesia 2025, pada kategori Autonomous Car Simulation. Kompetisi ini digelar pada Jumat, (27/6/2025), bertempat di Solo TechnoPark, Surakarta.

Kompetisi ini bukan sekadar ajang perlombaan biasa. Diselenggarakan oleh FIRA Indonesia dan PRSI (Persatuan Robotika Seluruh Indonesia), turnamen ini menghadirkan puluhan tim robotik terbaik dari berbagai belahan dunia. Dalam kategori Autonomous Car Simulation, para peserta ditantang untuk menciptakan sistem kendaraan otonom cerdas yang mampu menavigasi jalur secara mandiri, menghindari rintangan, serta merespons berbagai kondisi lingkungan virtual dengan kecerdasan buatan (AI) secara real time.

Tim Genusian Robotic terdiri dari enam mahasiswa internasional yang saat ini sedang menempuh studi di Nusa Putra University, serta satu dosen pendamping yang berperan penting dalam pengembangan teknis dan strategi tim. Anggota tim terdiri dari Mohamed Ramy Moawad Badr (Mesir), Mahmoud Khairalla Amin Morsi (Mesir), Asma Gulab (Pakistan), Preetam Kumar (Pakistan), Abeer Labeb Ali Ahmed (Yaman), Baraa Sahal Abdullah Abdulqader AlSabri (Yaman) dan dosen pendamping, Fikri Arif Wicaksana.

Dalam proses kompetisi, mereka mengandalkan sistem algoritma AI berbasis sensorik yang mereka rancang dan kembangkan secara intensif selama hampir dua bulan di Laboratorium Robotik Nusa Putra. Dengan kerja keras dan ketekunan yang luar biasa, mereka sukses menaklukkan berbagai tantangan teknis dan menyisihkan banyak tim kuat lainnya dari negara lain.

Keberhasilan ini bukan hanya tentang kemenangan di podium, tetapi juga cermin dari semangat kolaborasi internasional yang erat. Hal ini diungkapkan oleh Asma Gulab, salah satu anggota tim dari Pakistan.

“Pencapaian ini bukan hanya tentang juara, tapi tentang kerja keras lintas negara, budaya, dan semangat kolaboratif dalam sains dan teknologi. Kami belajar banyak, bukan hanya dari sisi teknis, tapi juga bagaimana membangun tim yang solid dalam keberagaman,” ungkapnya penuh semangat.

Asma menambahkan bahwa pengalaman ini sangat berharga dan membuka banyak peluang bagi karier mereka di bidang teknologi, khususnya dalam industri kendaraan otonom dan kecerdasan buatan. Prestasi yang diraih Genusian Robotic turut diapresiasi oleh berbagai pihak di lingkungan kampus. Kepala International Relation Office (IRO) Nusa Putra University, Sabri Prince, memberikan penghargaan tinggi atas pencapaian ini.

“Ini adalah bukti nyata bahwa Nusa Putra University konsisten mencetak talenta global yang kompetitif. Kami bangga tim Genusian Robotic bisa membawa harum nama kampus dan Indonesia di kancah internasional,” ujar Sabri.

Lebih dari itu, keberhasilan ini juga menjadi penegas peran Nusa Putra University sebagai kampus global berbasis teknologi yang terus mendorong mahasiswa—baik lokal maupun internasional—untuk berkarya dan berinovasi.

Dengan membawa pulang gelar juara ketiga, tim Genusian Robotic telah membuka babak baru dalam perjalanan mereka. Mereka tidak hanya menjadi panutan bagi mahasiswa lainnya di Nusa Putra, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda di seluruh dunia bahwa kolaborasi lintas negara dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa.

Tim menyatakan siap untuk terus melangkah ke ajang kompetisi dunia berikutnya, membawa semangat inovasi dan kolaborasi, serta terus memperkenalkan kiprah Nusa Putra University di panggung internasional.

“Kami tidak akan berhenti di sini. Prestasi ini adalah awal dari langkah panjang kami untuk terus berkembang, berkompetisi, dan berkontribusi dalam dunia teknologi global,” ujar Preetam Kumar, mewakili tim.

FIRA Indonesia 2025 tidak hanya menjadi ajang adu kecanggihan teknologi, tetapi juga ruang pembuktian bahwa semangat, kerja sama lintas budaya, dan kecintaan pada ilmu pengetahuan dapat menyatukan individu dari berbagai belahan dunia. Dan tim Genusian Robotic dari Nusa Putra University telah membuktikan hal tersebut dengan gemilang.(wdy)

Read Entire Article
Anggam Lokal| Radarsukabumi| | |