5 days ago
12
SUKABUMI — Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan, melakukan kunjungan ke RSUD R. Syamsudin, S.H Kota Sukabumi pada Rabu (19/2).
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau dan mengevaluasi penerapan teknologi digital dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut. Dalam kunjungannya, Edwin Aristiawan menyatakan bahwa sebagai Rumah Sakit Kelas B, RSUD R. Syamsudin, S.H telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengimplementasikan sistem digital guna meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Salah satu aspek yang mendapat apresiasi tinggi adalah penerapan berbagai teknologi digital yang mendukung operasional rumah sakit. Beberapa sistem yang telah diterapkan di antaranya Integrasi Sistem Antrian Online, Integrasi Sistem Klaim, Validasi Sidik Jari (Fingerprint), Validasi Biometrik Wajah (Face Recognition atau FRISTA) serta penerapan Rekam Medik Elektronik (Electronic Medical Record), yang memungkinkan pencatatan dan akses data medis pasien secara digital. Edwin mengungkapkan bahwa transformasi digital yang diterapkan RSUD R Syamsudin, S.H telah membawa dampak positif, terutama dalam pengelolaan antrian pasien.
Dengan adanya integrasi sistem antrian online, waktu tunggu pasien dapat dikurangi secara signifikan. “Hal yang pertama di monitor adalah terkait antrian, secara rasional antrean turun dari 4 menjadi 2, ideal 1,5 jam dalam satu kali layanan. Hal ini menunjukkan bahwa sistem yang diterapkan memberikan manfaat nyata bagi pasien,” ungkap Edwin.
Lebih lanjut, Ia menekankan pentingnya membangun budaya pelayanan yang lebih baik, bukan hanya dalam pengelolaan antrian, tetapi juga dalam kebiasaan pasien untuk datang sesuai jadwal pelayanan yang telah ditetapkan.
“Kata kuncinya adalah perubahan budaya (mindset), bukan hanya soal antrian, tetapi bagaimana pasien terbiasa datang sesuai dengan jam pelayanan, sehingga tidak terjadi penumpukan di awal jam operasional rumah sakit,” tambahnya.
Dengan berbagai inovasi ini, RSUD R. Syamsudin, S.H dinilai telah memenuhi standar layanan berbasis digital dan oleh karena itu, RSUD R Syamsudin, S.H mendapatkan penghargaan berupa sertifikat dengan bintang tiga dari BPJS Kesehatan. Sertifikat ini diberikan langsung oleh Edwin Aristiawan kepada Plt Direktur UOBK RSUD R. Syamsudin S.H, Yanyan Rusyandi.
“Saya bangga dengan RSUD R Syamsudin, S.H yang telah berkomitmen dan melaksanakan teknologi informasi digital, saya berikan apresiasi melalui sertifikat dengan bintang tiga. Harapan saya kedepannya agar lebih ditingkatkan lagi,” kata Edwin.
Sementara itu, Plt Direktur UOBK RSUD R. Syamsudin, S.H, Yanyan Rusyandi, mengungkapkan kebanggaannya atas penghargaan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan. Menurutnya, penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa rumah sakitnya terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan melalui pemanfaatan teknologi digital.
“Kami merasa terhormat dan bangga atas kunjungan serta apresiasi dari BPJS Kesehatan. Ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan berbasis digital,” ujar Yanyan.
Ia juga menegaskan bahwa sistem digital yang diterapkan di RSUD R Syamsudin, S.H dipastikan telah sesuai dengan regulasi dan prosedur IT rumah sakit serta dikembangkan secara mandiri tanpa bergantung pada vendor atau pihak ketiga. Hal ini memungkinkan rumah sakit untuk lebih fleksibel dalam menyesuaikan teknologi dengan kebutuhan serta menghemat biaya operasional.
“Meskipun masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki, kami bersyukur karena telah berhasil membangun sistem sendiri sesuai regulasi yang berlaku. Kami menggunakan server berbasis Linux, sesuai dengan arahan konsultan IT. Roadmap RME yang telah kami susun juga sejalan dengan program digitalisasi yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan dan BPJS Kesehatan,” tambahnya (MI/ih)
Halaman: 1 2
