Paturay Tineung SMAN 5 Kota Sukabumi Berlangsung Sederhana, Penuh Makna dan Bebas Biaya

6 hours ago 5

SUKABUMI— Dalam suasana hangat dan penuh rasa haru, SMA Negeri 5 Kota Sukabumi menggelar kegiatan Paturay Tineung bagi siswa-siswi kelas XII Tahun Pelajaran 2024/2025 yang digelar pada Rabu, (7/5/2025).

Acara tersebut digelar dengan sangat sederhana tanpa mengutip biaya apapun dari siswa maupun orang tua, serta sepenuhnya mematuhi regulasi pemerintah berdasarkan Surat Edaran NOMOR: 43/PK.03.04/KESRA tanggal 2 Mei 2025 yang menegaskan larangan pelaksanaan wisuda pada seluruh jenjang pendidikan.

Meski digelar tanpa kemegahan, Paturay Tineung SMAN 5 justru menghadirkan nuansa khidmat dan penuh nilai. Mengusung tema berbahasa Sunda yang sarat makna: “Sapu nyéré pegat simpay pasti kasorang, Bral geura miang tandang makalangan. Sareundeuk saigel, sabobot sapihanéan, sabata sarimbagan jeung babaturan”, acara berlangsung layaknya apel perpisahan di lapangan sekolah, kemudian dilanjutkan dengan pembagian surat kelulusan di kelas masing-masing.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh jajaran pimpinan sekolah, seperti Kepala Sekolah Kohar Pradesa, Wakil Kepala Sekolah, wali kelas XII, orang tua siswa yang telah dinyatakan lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), serta tamu spesial dari Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat.

Kepala SMAN 5 Sukabumi, Kohar Pradesa menggucapkan “Jadikan ilmu dan pengalaman di SMAN 5 sebagai bekal berharga untuk menghadapi tantangan masa depan. Teruslah belajar, berkembang, dan jangan pernah lelah menjadi pribadi yang memberi manfaat,” pesan Kohar dalam sambutannya dihadapan ratusan siswa yang mengikuti acara perpisahan tersebut.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya kegiatan perpisahan yang dilakukan di sekolahnya dilakukan dengan sangat sederhana, tidak ada panggung megah dan juga riasan dari para siswanya.

“Sesuai aturan dari Pak Gubernur bahwa tidak dilaksanakan kegiatan wisuda sehingga untuk tahun ini kemas acara perpisahan dengan sederhana tetapi tentu tanpa menghilangkan khidmatnya bahkan untuk para siswa yang hadir menggunakan seragam putih-abu,” imbuhnya.

Sementara itu lanjut Kohar Kehadiran perwakilan dari Dinas Kehutanan ini menjadi momen penting tersendiri karena dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan bibit tanaman sebagai bagian dari program “Leuweung Hejo”—sebuah program unggulan dari Gubernur Jawa Barat.

Dalam sambutannya, perwakilan Dinas Kehutanan mengapresiasi SMAN 5 Kota Sukabumi sebagai sekolah pionir yang pertama kali melaksanakan program ini secara nyata. Selain penyerahan bibit, dilakukan pula sosialisasi tentang pentingnya pelestarian hutan dan keterlibatan siswa dalam menjaga lingkungan sejak dini.

Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan sangat terasa saat ratusan siswa berdiri di lapangan upacara dengan seragam putih-abu, tersenyum sambil menyeka air mata haru. Teriknya matahari tak mampu meredam kebahagiaan mereka dalam menyambut lembaran baru kehidupan. Momen-momen berharga tersebut tak luput diabadikan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Budi Setia Baskara, yang aktif memberdayakan berbagai platform media sosial sekolah seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan akun humassmanli untuk membagikan semangat dan inspirasi kepada masyarakat luas.

Dalam keterangannya, Budi menyampaikan ucapan selamat kepada para lulusan Angkatan XXI yang berjumlah 459 siswa, terdiri dari 251 siswi dan 208 siswa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 31 siswa telah diterima di perguruan tinggi melalui jalur SNBP. Ia juga optimis jumlah tersebut akan terus bertambah dengan pengumuman hasil UTBK dan seleksi mandiri, maupun dari jalur swasta.

“Kami berharap para lulusan mampu menjadi penggerak dan pewaris bangsa, baik yang akan melanjutkan studi maupun yang memilih langsung berkontribusi di masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk civitas akademika SMAN 5 dan semua stakeholder yang telah mendukung suksesnya acara ini.(wdy)

Read Entire Article
Anggam Lokal| Radarsukabumi| | |