1 week ago
17
BANDUNG – Seperti diketahui, ramai pemberitaan di sejumlah media online terkait kabar dibekukannya kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang diketuai Hilman Hidayat.
Mendapati kabar tersebut, Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat dengan tegas mengatakan, bahwa pembekuan kepengurusan PWI Jawa Barat oleh Hendry Ch Bangun dinilai salah alamat.
Karena, lanjutnya, kepengurusan PWI Jabar, sudah jelas hanya mengakui bahwa sebagai Ketua Umum PWI adalah Zulmansyah Sakedang. “Jadi intinya, ada atau tidak ada surat yang mengatasnamakan Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun, itu tidak pengaruh buat kami pengurus PWI Jabar,” kata Hilman dalam rilis yang disampaikan Ketua PWI Purwakarta, pada Minggu (23/3/2025).
“Kita sudah putuskan berdasarkan hasil rapat pleno, bahwa PWI Jabar memilih pimpinan Zulmansyah Sakedang hasil KLB 2024 lalu di Jakarta,” terangnya menambahkan.
Menurut Hilman, keputusan memilih pimpinan Zulmansyah sebagai Ketua PWI Pusat, bukan keputusan pribadi. Keputusan itu berdasar hasil rapat pleno Pengurus PWI Jabar yang dihadiri, Dewan Kehormatan (DK), dan Dewan Penasehat (DP) PWI.
Serta dihadiri juga oleh para Ketua PWI Kabupaten/Kota se-Jabar, pada September 2024 lalu. Rapat pleno menghasilkan keputusan bahwa PWI Jabar mendukung kepemimpinan Zulmansyah Sakedang sebagai ketua PWI Pusat.
Kemudian, hasil rapat pleno tersebut, telah menjadi dasar kepengurusan PWI Jabar yang dia pimpin untuk melaksanakan roda organisasi (PWI) dengan sebagaimana mestinya, kata Hilman.
Karena itu, seluruh kegiatan dan administrasi organisasi hingga saat ini tidak terkendala. Aktivitas organisasi berjalan semestinya. “Kepada pengurus PWI Jabar yang berbelit, silakan saja. Tentu akan ada konswekuensi sanksi nantinya dari PWI Pusat,” ujar Hilman.
“Saudara Hendry salah alamat membekukan PWI Jabar versi KLB. Dan bagi teman-teman yang menyeberang, tentu kami akan beri sanksi tegas terhadap yang bersangkutan,” tambahnya.
Hilman juga menegaskan, bahwa seluruh pengurus PWI Kabupaten/Kota di Jabar masih konsisten memegang teguh hasil rapat pleno yang mengakui kepemimpinan Zulmansyah Sakedang sebagai ketua PWI Pusat.
Hal senada disampaikan pula oleh sebagian besar ketua PWI Kabupaten/Kota se-Jabar yang menegaskan masih mendukung kepemimpinan Ketua PWI Pusat, dan kepengurusan PWI Jabar yang dipimpin Hilman Hidayat.
Sebagaimana disampaikan oleh para Ketua PWI Kabupaten/Kota didalam WhatsApp Grup (WAG) Forum Ketua PWI se-Jabar. Seperti penegaskan disampaikan Ketua PWI Indramayu, Dedi Musasi, “PWI Indramayu Tetap Solid dan Satu Keputusan dibawah Komando Ketua Hilman Hidayat”.
Hal senada ditulis Ketua PWI KBB, Hendra Hidayat, ”Full Suport maju terus PWI Jawa Barat”. Kemudian, hal senada juga ditulis oleh Ketua PWI Kota Sukabumi Ikbal Zaelani, “Sesuai Komitmen Bersama. Gass PWI Jabar,” ucapnya.
Begitu pula Ketua PWI Kota Cimahi, yang menegaskan komitmen bersama pengurus Jabar, “PWI Jabar Maju Terus,” tulisnya di WAG. Penegasan juga disampaikan oleh Ketua PWI Kabupaten Majalengka, Purwakarta, Depok, Bekasi, Cirebon, Kota Cirebon, Kuningan, Ciamis, Subang, Bogor dan Kota Bogor, serta Kabupaten Sukabumi.
Sementara itu, sebelumnya beredar rilis pemberitaan terkait pembekuan PWI Jabar oleh Ketua PWI Pusat yang mengatasnamakan Hendry Ch Bangun, tertulis beberapa nama pengurus PWI Jabar yang diduga dicatut masuk dalam susunan kepengurusan PWI Jabar yang dipimpin (Plt) Danang Danoroso.
Seperti tertulis nama Nano Suwarno, dan Giok Riswoto serta Nirwan Indra, mereka mengaku tidak tahu menahu soal tertulisnya nama-nama mereka didalam kepengurusan tersebut.
“Saya tidak pernah dikonfirmasi atas kesediaan menjadi pengurus bentukan Hendry. Posisi saya masih tegak lurus bersama kepengurusan PWI Jabar pimpinan Hilman Hidayat,” kata Nano.
Begitu pula diungkapkan Giok Riswoto, dia pun secara tegas menolak ajakan tersebut, yang pernah disampaikan seseorang melalui pesan Whatsapp (WA). Namun Giok menegaskan tidak mau bergabung dan enggan menjadi bibit perselisihan, ungkapnya.
Sebagaimana informasi, bahwa dalam waktu dekat PWI Jabar akan melakukan klarifikasi terhadap sejumlah anggota yang masuk/tercatat menjadi pengurus bentukan Hendry Ch Bangun. (*)
