Honorer Dishub Sukabumi Gerebek Istrinya, Diduga Selingkuh Bersama Oknum Polisi 

2 days ago 8

CISAAT – Seorang oknum polisi di Sukabumi, dikabarkan digerebek warga karena diduga menjalin hubungan terlarang dengan seorang wanita yang telah bersuami pada saat bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Dugaan ini mencuat setelah suaminya, bernisial HRM (35), warga Genteng, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, melakukan penggerebekan di sebuah rumah di Desa Gunungjaya, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (12/03) sekitar pukul 15.50 WIB.

Penasehat hukum pelapor Direktur LBH Sukabumi Officium Nobile, Nur Hikmat, SH kepada Radar Sukabumi mengatakan, bahwa HRM telah lama mencurigai adanya hubungan tidak wajar antara istrinya, DA, yang bekerja sebagai pegawai honorer di Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, dengan seorang oknum polisi berinisal HM berpangkat Bripka yang bertugas di Sukabumi.

Menurut Nur Hikmat, bahwa insiden ini mulai terkuak setelah HRM mendapatkan informasi dari adiknya yang memberikan kabar bahwa DA sedang di daerah jalur lingkar selatan.

“Istrinya bilang pergi kerja, tapi suami curiga ada hubungan dengan oknum polisi. Setelah menggali informasi, HRM kemudian membuntuti mobil yang ditumpangi istrinya menggunakan sepeda motor. Mobil tersebut akhirnya berhenti di sebuah rumah di daerah Cisaat Gunungjaya, yang diduga milik oknum polisi pada (12/03) sore,” kata Nur Hikmat kepada Radar Sukabumi pada Jumat (28/03).

Sebelum melakukan penggerebekan, HRM terlebih dahulu meminta izin dan pendampingan dari Ketua RT serta pengurus DKM setempat. Setelah mendapat izin, mereka mendatangi rumah tersebut. Saat pintu rumah dibuka, HRM dan saksi lainnya mendapati seorang oknum polisi berada di dalam rumah. Namun, ketika HRM masuk lebih jauh, ia melihat istrinya dalam kondisi tidak berpakaian lengkap.

“Begitu masuk, suaminya melihat sendiri istrinya dalam kondisi tidak berpakaian lengkap. Sontak saja hal ini membuat pelapor semakin yakin bahwa istrinya memang berselingkuh dengan terlapor,” tandasnya.

Setelah penggerebekan itu, HRM didampingi oleh Para Advokat yang tergabung di LBH Sukabumi Officium Nobile membuat laporan ke Polres Sukabumi Kota. Selain itu, ia juga mengajukan Aduan Masyarakat (Dumas) ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) untuk memastikan adanya tindakan tegas terhadap oknum polisi yang terlibat.

Menurut Nur Hikmat, bukti dugaan perselingkuhan ini semakin kuat setelah HRM mendapatkan sejumlah foto yang menunjukkan kedekatan DA yang merupakan istri sahnya dengan oknum polisi tersebut.

“Saya sudah memastikan dengan berbagai bukti, termasuk foto-foto yang menunjukkan kedekatan mereka. Makanya kami sudah mengajukan aduan atau dumas ke Propam agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya.

HRM, yang sehari-hari bekerja di sebuah toko elektronik di Ciaul, mengaku sangat terpukul dengan kejadian ini. Meski istrinya sempat pulang dan mencoba membujuknya, ia mengaku sudah terlanjur sakit hati dan memilih untuk mengabaikannya.

“Istrinya kemarin sempat pulang lagi, membujuk, tapi suaminya sudah sakit hati. Namanya laki-laki kalau sudah dikhianati seperti itu, ya diacuhkan saja,” ujar Nur Hikmat.

Pihaknya berharap agar kasus ini mendapatkan perhatian serius dari pihak kepolisian, terutama karena melibatkan seorang anggota Polri yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat.

“Semoga Ibu Kapolres Sukabumi Kota dapat memberikan rasa keadilan bagi kami dengan melakukan tindakan tegas tanpa pandang bulu. Iya, apalagi insiden terjadi di bulan suci Ramadan, ketika umat muslim lainnya tengah menjalankan ibadah puasa. Sehingga, menimbulkan reaksi beragam di tengah masyarakat, terutama terkait dugaan adanya pelanggaran moral yang dilakukan oleh oknum aparat penegak hukum,” tandasnya.

Sementara itu, Radar Sukabumi hingga saat ini belum mendapatkan keterangan resmi dari Polres Sukabumi Kota, terkait hal tersebut. (Den)

Read Entire Article
Anggam Lokal| Radarsukabumi| | |