Dosen Teknik Elektro Universitas Nusa Putra Menjadi Reaktor dalam Diskusi Internasional IEEE R10 Asia Pacific

2 weeks ago 22

SUKABUMI— Dosen Teknik Elektro Universitas Nusa Putra, Ir.Aryo De Wibowo mendapatkan kehormatan sebagai reaktor dalam acara bergengsi IEEE R10 Professional Activities Roundtable Discussion: Building Sustainable Partnerships for Community and Industry Growth. Acara ini berlangsung secara hybrid pada Jumat, (14/3/2025), pukul 14.00 hingga 16.00 WITA, dengan sesi tatap muka di Studio TVRI Bali serta sesi daring melalui platform Zoom. Aryo sendiri merupakan Senior Member IEEE dan aktif di IEEE Indonesia Section serta IEEE Region 10 Professional Activities

Diskusi ini mempertemukan para pemimpin akademisi, profesional industri, serta pemangku kebijakan guna membahas strategi membangun kemitraan berkelanjutan antara komunitas dan industri. IEEE, sebagai organisasi global yang dikenal atas kontribusinya dalam bidang riset dan akademik, berupaya untuk semakin memperkuat perannya di sektor industri, khususnya di kawasan Asia Pasifik.

Adapun para tokoh akademisi dan industri yang hadir pada diskusi kali ini diantaranya, Prof. Kathleen Kramer (2025 IEEE President & CEO), Prof. Takako Hashimoto (2025-2026 IEEE R10 Director), Prof. Lance Fung (IEEE R10 Past-Director), Prof. Gamantyo Hendrantoro (IEEE Vice Chair SEA Council), Hwa Chiang Leo (IEEE Singapore Office Director), Danny Wilson (Torque Video Systems), B. Satriyo Dharmanto (CTO TVRI), Himani Saini (ISRO), Arif Muhammad (Rohde & Schwarz), Prof. Arief Udhiarto (FORTEI), Prof. Dr. rer. Nat. Achmad Benny Mutiara (APTIKOM),  Hla Nu Phyu (A*STAR, Singapore), Denny Setiawan (MCDA, Indonesia), Prof. Dr. Adrianus Amheka (ISAS), Iman Brotoseno (Presiden Director TVRI),  Agnes Irwanti (Chair of IEEE R10 Professional Activities Committee and Member of the Supervisory Board of TVRI),  Kurnianingsih (Chair IEEE Indonesia Section), Allya Paramita Koesoema, Prof. Wayan Edi Arsawan, Aryo De Wibowo, SMIEEE, Hidenobu Harasaki dan Pooja Sharma.

Dikatakan Aryo, acara ini menjadi bagian dari inisiatif strategis IEEE Region 10 dalam mempromosikan kolaborasi dan keterlibatan antara profesional, akademisi, pemerintah, pemimpin industri, dan komunitas lokal. Melalui diskusi ini, para peserta membahas praktik terbaik, tren industri, standar, serta peluang kolaboratif guna memperkuat jaringan profesional di kawasan Asia Pasifik.

“Dengan mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, diskusi ini menciptakan koneksi yang bermakna dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan di wilayah IEEE Region 10,” terangnya. 

Menurutnya ada beberapa tujuan diadakannya diskusi roundtable yaitu untuk melibatkan Profesional, Pemerintah, dan Komunitas Lokal: Berbagi praktik terbaik, membahas tren industri dan standar, serta mengeksplorasi peluang kolaborasi. Meningkatkan Keterlibatan Profesional: Memberikan kesempatan kepada anggota IEEE untuk terhubung dengan pemimpin berpengaruh dari berbagai sektor. Mendukung Pengembangan Karier: Menyediakan wawasan tentang tren industri, standar, dan strategi kepemimpinan guna membantu pertumbuhan professional serta Memperkuat Komunitas: Mendorong kolaborasi dan rasa kebersamaan di antara anggota IEEE serta pemangku kepentingan di Region 10.

Sebagai reaktor dalam diskusi ini, Aryo memberikan pandangan kritis mengenai bagaimana IEEE dapat meningkatkan relevansi dan keterlibatan dengan profesional industri, pemimpin korporasi, serta pemerintah. Ia menyoroti pentingnya kolaborasi strategis yang tidak hanya berbasis penelitian akademik, tetapi juga mampu memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan industri.

Halaman: 1 2

Read Entire Article
Anggam Lokal| Radarsukabumi| | |