Disdikbud Kota Sukabumi Pacu Transformasi Pendidikan, Mulai Digitalisasi hingga Mindful Learning

16 hours ago 9

SUKABUMI – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi, Novian Restiadi menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Dinas Pendidikan se-Jawa Barat (Jabar) yang diikuti oleh jajaran strategis, mulai dari kepala bidang, kepala seksi, hingga pelaksana guru dan tenaga kependidikan (GTK). Kegiatan ini menjadi forum penting penyelarasan kebijakan pendidikan sekaligus ajang apresiasi melalui Malam Apresiasi GTK dan Jambore Ceria.

Dalam kesempatan itu, Novian menegaskan bahwa Rakor bukan hanya agenda rutin, tetapi momentum memperkuat arah pembangunan pendidikan menuju RPJMN 2025–2029 dan cita-cita besar Indonesia Emas. Salah satu fokus yang sangat relevan adalah Asta Cita ke-4 Kabinet Merah Putih, yang menekankan penguatan SDM, sains dan teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta pemberdayaan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

Novian mengatakan hasil Rakor Kepala Dinas Pendidikan se-Jabar memiliki relevansi besar bagi peningkatan mutu pendidikan di Kota Sukabumi. Melalui pertemuan tersebut, berbagai kebijakan, program unggulan, serta penguatan kolaborasi antara Kementerian, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Kota Sukabumi diselaraskan.

“Pemerintah, termasuk Presiden Republik Indonesia, berkomitmen meningkatkan kesejahteraan guru ASN dan non-ASN. Guru yang sejahtera akan melahirkan guru profesional, dan dari sanalah hasil Rakor Kepala Dinas Pendidikan se-Jawa Barat memiliki relevansi besar bagi peningkatan mutu pendidikan di Kota Sukabumi. Melalui pertemuan tersebut, berbagai kebijakan, program unggulan, serta penguatan kolaborasi antara Kementerian, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Kota Sukabumi diselaraskan,” terangnya.

Ia juga menambahkan, bahwa Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi secara aktif menjalin koordinasi intensif dengan Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah V untuk pelatihan Pembelajaran Mendalam dan KKA bagi GTK PAUD hingga SMK, BBPMP Jawa Barat terkait penjaminan mutu Pendidikan serta BBGTK mengenai pengelolaan kinerja GTK melalui platform SIMPKSTK dan ruang BCKS.

Koordinasi struktural ini memastikan bahwa setiap program unggulan provinsi maupun kementerian dapat diadaptasi, diterjemahkan, dan dieksekusi secara optimal di Kota Sukabumi. Termasuk memastikan dukungan teknis dan anggaran dari provinsi dapat dimanfaatkan secara efektif.

Adapun saat ini beberapa program prioritas penguatan SDM Pendidikan di Kota Sukabumi untuk mendukung implementasi program prioritas pendidikan 2026, sejumlah langkah strategis telah dan akan terus dilakukan, di antaranya penguatan pendidikan karakter dan Kesehatan sekolah dimana melalui pelatihan Bimbingan Konseling (BK). Sukabumi memiliki keunggulan karena telah memiliki Fasilitator Nasional BK serta Fasilitator Daerah untuk jenjang SD dan SMP. Pelatihan BK telah berlangsung sejak September 2025.

Kemudian lanjut Novian program ke dua yakni peningkatan kompetensi GTK seperti melakukan berbagai program dilakukan untuk mendorong inovasi pembelajaran yaitu dengan pengimbasan digitalisasi Pembelajaran Mendalam menggunakan IFP (Interactive Flat Panel). Pelatihan Pembelajaran Mendalam untuk mencetak guru yang mampu mengajar berdasarkan pemahaman, bukan sekadar hafalan. Penguatan pendidikan literasi, numerasi, dan sains teknologi melalui pelatihan coding, kecerdasan artifisial, Matematika Gembira, dan sebagainya.

“Program ke tiga yaitu revitalisasi sekolah dan sistem Pendidikan termasuk penguatan Dapodik sebagai sumber data akurat dalam perencanaan Pendidikan,” terangnya.

Antusiasme guru terlihat sangat tinggi, terutama saat penutupan Pelatihan Pembelajaran Mendalam pada 4 November 2025 di SMPN 12. Para GTK dari PAUD hingga SMA serta pendidikan non-formal memamerkan karya dan praktik baik mereka. Sementara itu, Jambore Ceria yang diselenggarakan oleh BBGTK menjadi salah satu momen penting bagi guru PAUD dan pendidikan non-formal untuk memperoleh inspirasi.

Menurutnya ada beberapa inovasi yang akan dilakukan setelah mengikuti kegiatan rakor dan jamboree cerian ini seperti Penerapan Pembelajaran Berkesadaran (Mindful Learning), Pemanfaatan media pembelajaran berbahan alam/lokal, termasuk cerita rakyat Sukabumi,Dorongan kreativitas GTK dalam menciptakan lagu, gerak, dan alat permainan edukatif (APE) dan Penguatan Komunitas Belajar (Kombel) sebagai wadah pengembangan profesional berkelanjutan.

Adapun di akhir kegiatan, tenaga pendidik Kota Sukabumi meraih beberapa kejuaraan diantaranya :

Juara 2 Senam SAIH :
Feni Febriani
Istiarah Syaidah
Mulia Rachmawati
Arthie Suhartini Amanah
Hanifah Fajriati

Juara 2 Lomba LCC:
Istiarah Sayidah
Hanifah Fajriati
Dede Supriyatna

Juara 3 Lomba Mendongeng:
Feni Febriani

Juara 3 Lomba Transformasi KS SD:
Sinta Srie Wulan

Juara 2 Apresiasi GTK Pelopor Kombel SD/SMP:
Yessy Tri Noviani

Novian menyampaikan rasa bangga dan syukur atas dedikasi dan talenta GTK Sukabumi yang tampak jelas dalam setiap kegiatan. Sebagai bentuk penghargaan, Dinas Pendidikan akan menyelenggarakan GTK Award pada 24 November 2025, guna memberikan apresiasi kepada para guru dan tenaga kependidikan berprestasi.
Ia brharap melalui prestasi para guru yang berhasil meraih juara untuk terus terus berprestasi dan berinovasi serta menyebarluaskan praktik baik serta berperan aktif mempersiapkan generasi unggul Kota Sukabumi yang berakhlak mulia dan berkarakter kuat.

“Prestasi ini menegaskan bahwa GTK Kota Sukabumi tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga mampu mengharumkan nama kota di tingkat provinsi,” pungkasnya. (wdy)

Read Entire Article
Anggam Lokal| Radarsukabumi| | |