1 day ago
11
GEMERLAP SMANCIDA Sulap Keterbatasan Jadi Kesempatan
Prestasi membanggakan kembali lahir dari dunia pendidikan Jawa Barat. Isda Sugara, Kepala SMAN 1 Cidahu, resmi dinobatkan sebagai Pemenang Apresiasi GTK Kepala Sekolah Berdedikasi Tingkat Provinsi Jawa Barat 2025 dan akan mewakili Jawa Barat pada ajang nasional.
Widi Fitria – Sukabumi
Di sebuah sudut Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Cidahu, sebuah sekolah negeri berdiri sederhana di tengah hamparan pegunungan. SMAN 1 Cidahu bukanlah sekolah dengan fasilitas mewah atau akses mudah. Dari tempat inilah, sebuah kisah inspiratif bermula, kisah tentang seorang kepala sekolah yang percaya bahwa pendidikan mampu mengubah masa depan, bahkan di tengah segala keterbatasan.
Adalah Isda Sugara sosok yang kini menyita perhatian dunia pendidikan Jawa Barat setelah dinobatkan sebagai Pemenang Apresiasi GTK Kepala Sekolah Berdedikasi Tingkat Provinsi Jawa Barat 2025. Prestasinya tidak berhenti sampai di sana. Dengan bangga, ia akan melangkah ke tingkat nasional sebagai wakil Jawa Barat. Kepemimpinan selama empat tahun di SMAN 1 Cidahu yang penuh dedikasi dan inovasi menjadi fondasi utama dari pencapaian yang luar biasa ini.
Penghargaan bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikdasmen) ini menjadi bukti nyata dedikasi Isda dalam memajukan pendidikan, khususnya di wilayah pelosok. Baginya, prestasi ini bukan hanya capaian pribadi, melainkan buah kerja keras seluruh civitas SMAN 1 Cidahu.
“Saya sangat merasa bangga dan bersyukur atas penghargaan GTK ini. Ini adalah penghargaan yang sangat berharga bagi saya dan civitas SMAN 1 Cidahu. Saya merasa sangat dihargai atas kerja keras dan dedikasi kami dalam meningkatkan kualitas layanan pembelajaran yang berdampak positif pada murid,” ujar Isda dengan penuh rasa syukur.
Berangkat dari keinginan meningkatkan kualitas Pendidikan Isda menegaskan bahwa keikutsertaannya dalam ajang Apresiasi GTK bukan semata mengejar penghargaan, melainkan untuk mengukur sejauh mana mutu pendidikan di sekolahnya berkembang.
“Kami ingin meningkatkan kualitas layanan pembelajaran dan proses pendidikan di sekolah kami, sekaligus mengukur pencapaian kami selama ini. Banyaknya prestasi murid dan sekolah menjadi bukti bahwa kami berada di jalur yang tepat,” tutur Isda.
Dengan semangat kolaboratif yang ia bangun bersama seluruh warga sekolah, SMAN 1 Cidahu berhasil menorehkan berbagai prestasi hingga akhirnya mengantarkan Isda meraih gelar Kepala SMA Dedikatif Terbaik tingkat Provinsi Jawa Barat.
Salah satu program unggulan yang mengantarkan Isda pada penghargaan ini adalah GEMERLAP SMANCIDA atau Growth Mindset Mengungkap Harta Karun di Sekolah Pelosok. Program ini berfokus pada pengembangan potensi sekolah yang berada di tengah keterbatasan.
Dengan mengusung pola pikir berkembang (growth mindset), Isda mendorong guru, staf, dan murid untuk percaya bahwa potensi dapat digali dan dikembangkan, meski dengan fasilitas terbatas.
“Saya selalu mengajak seluruh warga sekolah berpola pikir positif. Dengan keteladanan dan pengorbanan sebagai kepala sekolah, Alhamdulillah SMAN 1 Cidahu semakin maju dan berprestasi,” ungkapnya.
Program GEMERLAP SMANCIDA juga menekankan perubahan budaya belajar, peningkatan kreativitas, hingga optimalisasi potensi sumber daya sekolah yang sebelumnya tidak tergarap. Dengan keberhasilan di tingkat provinsi, Isda kini bersiap melangkah ke tingkat nasional sebagai wakil Jawa Barat. Ia bertekad membawa nama baik daerah sekaligus menyebarkan praktik baik yang telah ia jalankan.
“Setelah meraih prestasi ini, target saya adalah meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kami dan membagikan pengalaman kami kepada sekolah lain sebagai inspirasi,” tutur Isda penuh optimisme.
Tak berhenti sampai di situ, ia berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan, memperkuat kolaborasi, serta memperjuangkan fasilitas sekolah agar proses pembelajaran semakin optimal.
Prestasi Isda Sugara menjadi semangat baru bagi dunia pendidikan di Jawa Barat, khususnya sekolah-sekolah yang berada di wilayah pelosok. Dedikasi dan inovasi yang ia tunjukkan membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk menghasilkan karya dan prestasi.
Dengan langkah tegap menuju ajang nasional, masyarakat Jawa Barat menantikan kiprah Isda Sugara sebagai inspirasi bagi para pendidik di seluruh Indonesia.
Setelah empat tahun mengabdi di SMAN 1 Cidahu, per November 2025 Isda mendapat amanah baru sebagai Kepala SMAN 1 Cibadak. Perpindahan ini menjadi babak baru dalam perjalanannya sebagai pemimpin pendidikan.
Meskipun meninggalkan sekolah yang telah ia bangun sepenuh hati, Isda membawa serta ilmu, pengalaman, dan semangat perubahan yang telah ia tanamkan di Cidahu. Di sekolah barunya, ia siap mengulang keberhasilan serupa bahkan dengan cakupan yang lebih luas.(*)
