RADAR SUKABUMI – Sepeda motor merupakan pilihan transportasi utama bagi banyak masyarakat Indonesia karena kepraktisannya. Kendaraan ini digunakan untuk berbagai keperluan sehari-hari, seperti pergi bekerja, sekolah, atau berdagang, karena mampu menghindari kemacetan dengan lebih efisien.
Selain itu, sepeda motor lebih fleksibel untuk perjalanan jarak pendek, baik dalam kota maupun antar kota, terutama di daerah dengan jalan sempit. Banyak juga yang memanfaatkannya untuk mengangkut barang dagangan, menjadikannya alat transportasi yang ekonomis dan serbaguna.
Ada kalanya sepeda motor tidak digunakan dalam jangka waktu lama, misalnya karena pemiliknya bepergian, memiliki kendaraan lain, atau alasan tertentu. Namun, jika dibiarkan terlalu lama tanpa perawatan, motor berisiko mengalami berbagai masalah. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan beberapa hal agar kondisi motor tetap prima saat akan digunakan kembali. Beberapa dampak yang mungkin terjadi jika sepeda motor tidak digunakan dalam waktu lama antara lain:
Sub Department Head Technical Training PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman menjelaskan, “Jika sepeda motor dibiarkan terlalu lama tanpa digunakan, berbagai masalah bisa muncul, seperti aki melemah karena tidak ada proses pengisian daya, bensin mengendap yang berisiko menyumbat sistem bahan bakar, serta oli yang mengental sehingga pelumasan mesin tidak optimal saat dinyalakan kembali. Selain itu, ban bisa kempes atau retak akibat lama tidak bergerak, komponen logam seperti rantai, cakram rem, dan knalpot rentan berkarat, serta adanya kemungkinan sarang tikus atau serangga yang dapat merusak kabel dan sistem kelistrikan.”
Untuk menghindari masalah tersebut, berikut beberapa tips yang dapat membantu menjaga kondisi motor saat tidak digunakan dalam waktu lama :
● Simpan di tempat yang tepat
Parkirkan motor di lokasi yang teduh dan terlindung dari sinar matahari langsung maupun hujan untuk mencegah kerusakan pada cat dan komponen. Gunakan cover motor agar terhindar dari debu, kotoran, dan kelembapan yang bisa mempercepat proses korosi.
● Perawatan aki (baterai)
Aki yang tidak terpakai dalam waktu lama bisa cepat tekor atau rusak. Untuk menghindarinya, cabut aki dan simpan di tempat yang kering dan sejuk, jauh dari sumber panas. Sebelum digunakan kembali, pastikan aki masih dalam kondisi baik dan terisi penuh dengan menggunakan charger aki jika diperlukan.
● Isi tangki bensin
Tangki bensin sebaiknya diisi penuh untuk mencegah terbentuknya kondensasi udara yang bisa menyebabkan karat di dalam tangki.
● Cek dan ganti oli jika perlu
Sebelum menyimpan motor dalam waktu lama, pastikan oli mesin masih dalam kondisi baik. Jika sudah mendekati waktu penggantian, sebaiknya ganti oli terlebih dahulu agar tidak terjadi pengendapan yang dapat mengganggu kinerja mesin.
● Periksa kondisi dan tekanan ban
Pastikan tekanan ban tetap dalam kondisi normal sesuai rekomendasi pabrik untuk mencegah perubahan bentuk atau kempes. Disarankan menggunakan standar tengah agar beban tidak bertumpu pada ban atau menambahkan alas di bawah ban untuk mengurangi tekanan langsung ke permukaan.
● Melumasi komponen yang bergerak dan berbahan logam
Oleskan pelumas pada rantai motor untuk mencegah karat dan menjaga fleksibilitasnya. Selain itu, komponen berbahan logam seperti baut, pegangan, dan bagian lain yang rentan berkarat juga sebaiknya diberikan pelumas agar tetap terlindungi.
Dengan perawatan yang tepat, sepeda motor tetap dalam kondisi prima meskipun tidak digunakan dalam waktu lama. Jika setelah penyimpanan ditemukan masalah yang tidak normal, segera lakukan pengecekan di bengkel resmi Honda atau AHASS untuk memastikan motor tetap aman dan nyaman digunakan. ***