Mubes Organisasi Minang se Kepri, Gubernur Sumbar Ajak Perantau jadi Nasabah Bank Nagari

14 hours ago 7

Langgam.id -Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharulllah membuka Musyawarah Besar (Mubes) ke-1 Organisasi Minang Sumbar se-Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (11/5/2025) di Pacific Palace Hotel, Kota Batam. Gubernur menjelaskan peran Bank Nagari sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumbar dalam menyatukan antara warga ranah dan rantau.

Hadir pada acara Wakil Gubernur Kepulauan Riau Nyanyang Haris Pratamura, Bupati Anambas Muhammad Aneng, Bupati Karimun Iskandarsyah, mewakili Wali Kota Batam Ketua LAM Kepri Raja Al Hafiz, Direktur Keuangan Bank Nagari Roni Edrian, Komisaris Utama Bank Nagari Andri Yulika dan sejumlah pejabat Pemprov Sumbar.

Mahyeldi mengatakan, tujuan Bank Nagari hadir di Provinsi Kepri adalah untuk menghubungkan ranah dan rantau. Sumbar sebagai kampung halaman butuh bantuan perantau Minang untuk membangun. Bank Nagari sebagai bank Pemprov Sumbar dapat menjembatani perantau untuk membangun kampung halaman.

“Bagi perusahaan yang mengerjakan proyek di Sumbar harus memiliki rekening di Bank Nagari dan bagi kantor yang membuka cabang di Sumbar harus punya rekening Bank Nagari. Hal ini dalam rangka menguatkan perekonomian dan penghimpunan dana untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Sumbar,” kata Gubernur.

Mahyeldi menyebut, Wakil Gubernur, Wali Kota, dan Bupati se-Kepulauan Riau jangan khawatir dengan masuk menjadi nasabah Bank Nagari. Karena tidak semua dana perantau Minang di sini dibawa ke Sumbar. Tetap harus ada yang ditinggalkan di Kepulauan Riau ini.

“Kami mengharapkan masyarakat Minang di rantau dapat menjadi etalase masyarakat minang yang ada di ranah. Kita perlu berbangga sebagai orang Minang, sejarah mencatat walaupun presentase penduduk minang di nusantara hanya 4 persen tetapi kontribusinya untuk NKRI melebihi dari suku lain. Lebih 50 persen pendiri bangsa ini adalah dari orang Minang,” katanya.

Direktur Keuangan Bank Nagari Roni Edrian mengatakan, PT. Bank Nagari merupakan salah satu BPD di Indonesia, yang berdiri sejak 12 Maret 1962. Pemegang saham adalah Pemprov Sumbar yang merupakan pemegang saham terbesar, kemudian Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Sumbar, serta Koperasi Konsumen.

“Saat ini Bank Nagari memiliki 1.223 jaringan pelayanan (kantor fisik, layanan bergerak, mesin ATM, mesin ATM CRM/setor-tarik, mesin EDC, dll) yang mampu menjangkau seluruh wilayah di Sumbar, serta sudah mempunyai 3 Kantor Cabang di luar Provinsi Sumbar yaitu di Jakarta, Pekanbaru dan Bandung,” katanya.

Seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi, Bank Nagari telah mempunyai SuperApps Mobile Banking yang diberi nama “OLLIN by Nagari”. Dikembangkan untuk memberikan kemudahan dan layanan kepada masyarakat sehingga mampu menghadirkan pelayanan yang lebih cepat, terpercaya, dan handal, serta jangkauan pelayanan yang dapat diakses kapan dan dimanapun, termasuk oleh perantau-perantau di seluruh pelosok negeri.

“Hari ini, hadir bersama kami tim lengkap untuk memudahkan bapak-Ibu bisa membuka rekening tabungan dan aktivasi Mobile Banking Ollin by Nagari. Sebagai bank umum, Bank Nagari juga menyediakan layanan kredit/pembiayaan untuk segmen UMKM, komersial, korporasi dan sindikasi,” katanya.

Roni mengatakan, Bank Nagari siap mendukung perantau yang akan melebarkan dan meningkatkan eskpansi bisnisnya ke Sumbar. Bank Nagari juga menyediakan pilihan layanan perbankan konvensional atau perbankan syariah yang sama andalnya.

Roni menyebut peranan Bank Nagari dalam ekonomi dan pembangunan Sumbar sangat signifkan, antara lain, salah satu pembayar pajak terbesar di Sumbar, memberikan dividen ke Kas Daerah sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam APBD Provinsi Sumbar dan APBD Kabupaten dan Kota, membantu menstabilkan perekonomian lokal dengan memberikan likuiditas kepada pelaku usaha.

Selanjutnya menyediakan akses kredit/pembiayaan yang dapat mendorong pelaku usaha untuk berkembang, mendukung pengembangan UMKM menuju UMKM Naik Kelas dan Go Digital, mendorong pengembangan investasi melalui penyaluran kredit/pembiayaan kepada sektor-sektor strategis.

“Lalu mendorong inklusi keuangan melalui layanan Bank tanpa kantor melalui
agen-agen laku pandai Bank Nagari yaitu Agen Bank Nagari Link. Menyalurkan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Dana CSR. Melalui penyaluran dana
CSR untuk berbagai kegiatan seperti kemasyarakatan, bidang pendidikan, pembinaan bank, keagamaan dan kesehatan,” katanya.

Roni mengatakan, tutup buku tahun 2024, Bank Nagari mencapai aset sebesar Rp32,96
triliun. Market share aset mencapai 38,78% dari 27 bank umum yang ada di Sumbar. Total kredit/pembiayaan mencapai Rp25,55 triliun, market share penyaluran kredit/pembiayaan Bank Nagari ini mencapai 33,84% dari seluruh
perbankan di Sumbar dan merupakan market leader.

“Dengan kinerja tersebut alhamdulillah tahun 2024 Bank Nagari mampu menghasilkan Laba bersih sebesar Rp538,07 miliar. Capaian Rasio-rasio keuangan Bank Nagari juga tergolong baik dan sehat,” katanya.

Roni mengatakan, dengan berlangsungnya acara di Batam ini, melengkapi acara sebelumnya pada 16 sampai 19 April 2025, Gubernur bersama Bank Nagari telah melaksanakan roadshow dan silaturahmi bersama perantau Minang yang ada di Jambi, Palembang, Lampung dan Bengkulu.

“Acara ini merupakan langkah awal upaya pemprov Sumbar lebih dekat dengan perantau Minang yang berada di luar Provinsi untuk membangun ikatan emosional untuk bersama-sama mendukung program daerah demi pembangunan nagari di Sumbar lebih baik melalui investasi, penempatan dana, atau donasi sosial. Sebagai langkah awal, kegiatan ini direspon sangat baik. Para perantau sangat antusias akan kunjungan silaturahmi yang diadakan,” katanya.

Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura menyebut populasi warga Minang di Kepri lebih kurang 10 persen dan telah memberikan kontribusi bagi pembangunan Provinsi Kepulauan Riau. Dia berharap kontribusi ini tetap terus dilakukan.

“Dengan masuknya Bank Nagari ke Provinsi Kepulauan Riau, kami juga berharap Bank Nagari dapat berkontribusi untuk pembangunan Provinsi Kepulauan Riau. Terima kasih atas kehadiran Gubernur Sumbar, sehingga memberi semangat kepada masyarakat Minang yang ada di Provinsi Kepri,” katanya.

Dia menyebut, Mubes ke-1 ini bertujuan untuk membentuk dan menyatukan organisasi Minang Sumbar yang ada di Kepulauan Riau “Mengangkat nama Minang dan juga agar jangan terjadi perpecahan diantara sesama orang Minang yang ada di Kepri,” katanya. (*/f)

Read Entire Article
Anggam Lokal| Radarsukabumi| | |