SUKABUMI– Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) kembali membuktikan diri sebagai motor penggerak kemajuan pendidikan tinggi di sektor pertanian yang tidak hanya melahirkan mahasiswa berprestasi, tetapi juga mampu melahirkan generasi inovatif yang berdampak langsung bagi masyarakat dan sektor pertanian nasional.
Dalam momen yang penuh kebanggaan, Rabu (7/5/2025), Fakultas Pertanian UMMI memberikan penghargaan kepada tujuh mahasiswa unggulan dari program studi Agribisnis dan Akuakultur di Kampus UMMI.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian, Robin Bahari, yang juga merupakan mantan mahasiswa berprestasi tingkat nasional di masanya. Selain piagam penghargaan, para mahasiswa terpilih juga menerima bingkisan serta uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasi mereka yang membanggakan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dua nama mencuat dalam daftar mahasiswa berprestasi, yaitu Ujang Apriansyah dan Siska, keduanya dari Program Studi Agribisnis. Ujang, mahasiswa semester 6, sukses meraih Juara Harapan II dalam ajang bergengsi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah tingkat nasional.
Tak hanya itu, jejak prestasinya di berbagai kompetisi nasional dan internasional turut mengantarkannya hingga ke grand final mahasiswa berprestasi tingkat universitas.
Sementara itu, Siska, mahasiswa semester 4, juga menorehkan sederet pencapaian gemilang. Ia tercatat sebagai pemenang dalam ajang Pertukaran Mahasiswa Merdeka Internasional serta Kompetisi Business Case tingkat internasional.
Selain itu, ia juga memenangkan kompetisi nasional dalam bidang Business Plan. Kedua mahasiswa ini dinilai sebagai representasi dari profil generasi muda pertanian yang adaptif, inovatif, dan memiliki wawasan global.
Prestasi mahasiswa Fakultas Pertanian tak hanya berhenti di bidang akademik. Dalam ajang DUTA Kampus UMMI 2025, lima mahasiswa lainnya turut menunjukkan kemampuan mereka di bidang non-akademik, mulai dari public speaking, penampilan, hingga kepribadian.
Mufti Sidiq Ulumuddin berhasil terpilih sebagai DUTA Kampus 2025, sementara M. Abdul Aziz meraih penghargaan sebagai “The Winner Good Looking”, dan M. Ilman Kalami dianugerahi “Best Catwalk”.
Tak ketinggalan, Shela S. Putri dan Ghibran Maulana tampil sebagai finalis DUTA Kampus 2025. Menariknya, kelima mahasiswa tersebut masih berada di semester 2, baik dari Prodi Agribisnis maupun Akuakultur.
Prestasi-prestasi ini mencerminkan keberhasilan Fakultas Pertanian UMMI dalam menjalankan visi dan misinya yaitu menyelenggarakan pendidikan tinggi di bidang pertanian berkelanjutan yang berdaya saing serta berlandaskan keislaman dan nilai-nilai kemuhammadiyahan.
Dalam pernyataannya, Robin Bahari menegaskan bahwa keberhasilan mahasiswa tidak dapat dilepaskan dari peran penting dosen, tenaga kependidikan (tendik), dan seluruh staf pendukung yang telah memberikan layanan dan pendampingan optimal kepada para mahasiswa.
“Prestasi yang diraih mahasiswa harus dapat berkelanjutan dari setiap angkatan. Hasil karya mahasiswa berprestasi tidak boleh berhenti sebagai gagasan semata, namun harus berbasis pada riset nyata yang inovatif dan aplikatif. Karya-karya ini harus berdampak bagi masyarakat, mendukung tujuan pembangunan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tegas Robin.
Robin juga menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam menghadapi tantangan era Society 5.0. Di tengah kompleksitas sektor pertanian saat ini, kehadiran mahasiswa yang melek teknologi, kreatif, dan mampu mengintegrasikan kearifan lokal dengan teknologi cerdas menjadi kebutuhan mendesak. Fakultas Pertanian UMMI berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul di ruang kelas, tetapi juga mampu menjadi pionir dalam transformasi digital dan inovasi pertanian yang berdampak luas.
Melalui berbagai program pengembangan kompetensi, kolaborasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), serta kegiatan riset dan pengabdian masyarakat, Fakultas Pertanian UMMI terus mendorong terciptanya ekosistem pendidikan yang membentuk mahasiswa menjadi agen perubahan yang siap bersaing di kancah nasional maupun internasional.(wdy)