PANGANDARAN – Tidak lama lagi, warga (khususnya) Desa Batukaras dan Desa Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran akan segera menikmati sarana penghubung yakni jembatan Sodongkopo.
Saat ini pengerjaan pembangunan Jalan dan Jembatan Sodongkopo tahap 2 tersebut terus dikebut. Bahkan tahapan pengerjaan kini sudah mencapai 50 persen lebih. Jika tak ada kendala, maka proyek tersebut akan rampung sebelum akhir Desember 2025 mendatang.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Kustoyo, Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Wilayah Pelayanan (WP) V yang sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Jalan dan Jembatan Sodongkopo, melalui bagian humas kepada Radar Sukabumi.
“Tahapan progres pelaksanaan sudah mencapai 50 persen lebih. Terdiri dari pemasangan rangka jembatan yang sudah mencapai pemasangan lantai jembatan, pasangan batu dan timbunan pilihan di jalan pendekat jembatan serta lapis pondasi agregat menggunakan bahan kelas A,” kata humas UPTD WP V, melalui Aplikasi WhatsApp, pada Selasa (7/10/2025).
Ditambahakan, jika melihat dari progres pengerjaan, kemungkinan pembangunan jembatan Sodongkopo tersebut dapat segera rampung atau selesai sebelum tanggal perjanjian kontrak dengan pihak pelaksana.
“Ya betul, dilihat dari progres fisik dan jadwal yang sesuai, dan kemungkinan sebelum (kontrak berakhir) tanggal 31 Desember 2025 sudah selesai,” ucapnya.
Seperti diketahui, bahwa pembangunan Jalan dan Jembatan Sodongkopo, adalah proyek Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jabar tersebut penanganan pelaksanaannya pada UPTD PJJ WP V, yang berkantor di Tasikmalaya, Jabar.
Meskipun sebelumnya atau pada tahap 1 pembangunan jembatan Sodongkopo ini sempat mengalami berbagai kendala baik teknis maupun non-teknis. Sehingga pengerjaannya sempat tertunda sekitar satu tahun lebih. Dan, di tahap 1 proyek tersebut menelan dana dari APBD Jabar mencapai Rp72 miliar lebih.
Kemudian tahun anggaran (TA) 2025 ini Pemprov Jabar kembali megelontorkan dana APBD senilai Rp55,4 miliar untuk melanjutkan pembangunannya. Karena, keberadaan jembatan tersebut memang sangat penting guna menunjang aktivitas warga, dan menarik minat wisatawan ke Pangandaran.
Diketahui saat ini pelengkung jembatan Sodongkopo dengan struktur baja utama jembatan sepanjang 140 meter, telah membentang diatas sungai Cijulang. Jembatan tanpa tiang ini disebut-sebut ikon-nya Pangandaran, yang merupakan daerah wisata pantai terkenal di Jabar.
Jembatan Sodongkopo tersebut nantinya akan memiliki dua jalur, untuk lalu lintas kendaraan dan jalur untuk pejalan kaki. Diperoleh informasi, pembangunan Jalan dan Jembatan Sodongkopo tahap 2 ini dilaksanakan PT. Putra Borneo Sakti, Konsultan pengawas dari PT. Lima Pilar Persada dan PT. Puri Dimensi (KSO).
Sementara itu, Kepala Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Hadi Somantri, atasnama Pemdes dan warga Batukaras, dirinya manyampaikan terima kasih adanya pembangunan sarana jembatan Sodongkopo, yang hampir rampung.
Ia berharap kepada seluruh pihak yang terkait di dalam pembangunan proyek tersebut untuk tetap menjamin kualitas konstruksi jembatan Sodongkopo. “Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak. Semoga kualitasnya benar-benar terjamin,” ucap Dede Hadi (sapaan akrab Kades).
‘Warga kami, tentu sangat senang atas dibangun kembali jembatan Sodongkopo yang bakal menjadi ikon Pangandaran,” kata dia menambahkan, melalui telepon selulernya, Selasa (7/10/2025). (*)

1 week ago
31













































