10 hours ago
9
SUKABUMI — Nusa Putra University (NPU) kembali menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi berstandar internasional dengan melaksanakan Renewal Audit ISO 21001:2018 Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan, yang berlangsung selama tiga hari, 15–17 Oktober 2025.
Audit eksternal ini dilakukan oleh PT Sucofindo, dengan Holys (HL) sebagai Auditor Team Leader (ATL) dan Andi Dewi Sartikan Syamsul (AND) sebagai auditor pendamping. Kegiatan ini melibatkan seluruh unsur organisasi di lingkungan Nusa Putra University — mulai dari program studi, unit layanan mahasiswa, pengembangan kurikulum, sumber daya manusia, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, hingga kantor universitas.
Rektor Nusa Putra University, Kurniawan, dalam sambutannya menegaskan bahwa pelaksanaan audit ISO merupakan langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan sistem manajemen pendidikan yang efektif dan terukur.
“ISO ini adalah cara kita memastikan universitas mampu beroperasi secara sustainable. Siapa pun yang menduduki posisi tertentu harus bisa melanjutkan sistem dan track record yang sudah ada. Audit eksternal seperti ini membuat kita tahu di mana posisi kita sebenarnya,” ungkapnya.
Menurutnya, pelaksanaan audit bukan sekadar memenuhi kewajiban administratif, melainkan juga bagian dari budaya organisasi yang terus mendorong perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) dan peningkatan kualitas layanan pendidikan.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Rektor I, Samsul Pahmi, menambahkan bahwa audit tahun ini memiliki fokus khusus pada arah pengembangan universitas menuju kampus berkelas dunia (world-class university).
“Audit tahun ini menekankan bagaimana Nusa Putra dapat mencapai global ranking. Fokusnya pada kegiatan internasional seperti riset, kolaborasi, dan berbagai program akademik lintas negara. Evaluasi dari pihak eksternal penting agar kita selalu melakukan continuous improvement dari waktu ke waktu,” jelasnya.
Dengan audit ini, Nusa Putra berharap seluruh elemen universitas dapat beradaptasi dengan standar global, memperkuat tata kelola, serta meningkatkan reputasi akademik di tingkat internasional.
Dalam hasil penilaiannya, auditor dari PT Sucofindo, Andi Dewi Sartikan Syamsul, menyampaikan apresiasi atas kesiapan dan konsistensi Nusa Putra dalam menjalankan sistem manajemen pendidikan berbasis ISO 21001.
“Fokus kami memastikan implementasi standar ISO 21001 berjalan efektif di seluruh unit kerja. Komitmen pimpinan universitas dan seluruh civitas akademika sangat kuat. Seluruh unit, tanpa terkecuali, telah memiliki panduan yang tepat dan menjalankan monitoring serta evaluasi dengan baik. Ini menjadi indikator bahwa Nusa Putra telah membangun sistem manajemen pendidikan yang sehat dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dewi juga menegaskan bahwa keberhasilan Nusa Putra mempertahankan sertifikasi ISO 21001:2018 mencerminkan keseriusan universitas dalam memperkuat budaya mutu, tata kelola profesional, dan integritas akademik, sejalan dengan statusnya sebagai perguruan tinggi berakreditasi “Unggul” dan terakreditasi internasional.
Pelaksanaan Renewal Audit ISO 21001:2018 ini menjadi momentum penting bagi Nusa Putra University untuk menegaskan komitmennya sebagai institusi pendidikan yang berorientasi global, berbasis mutu, dan berkelanjutan.
Dengan mengedepankan sistem manajemen pendidikan yang profesional, transparan, dan akuntabel, Nusa Putra terus berupaya menjadi universitas yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga mampu bersaing di panggung internasion. (wdy)
