Perbaikan Akses Jalan di Sukabumi Terealisasi, Dewan Yusuf Sebut Jalan ke Pajampangan Bakal ‘Leucir’

1 week ago 19

SUKABUMI- Aspirasi warga melalui anggota Komisi IV dari Dapil V Kota/Kabupaten Sukabumi, Yusuf Maulana akhirnya membuahkan hasil. Perbaikan ruas jalan Sukabumi-Jampang-Surade yang diusulkan sebelumnya, sudah terealisasi. Di mana, sejak 22 Mei 2025 lalu, ruas jalan tersebut sudah mulai dikerjakan.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, melalui Dinas Bina Marga dan Penataan ruang UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan II, saat ini sudah melakukan pengerjaan tahap awal. Rencananya, ruas jalan penghubung Jampangtengah dan Kiaradua ini akan dilakukan dua tahap pengerjaan, diantaranya betonisasi dan pengaspalan hotmix dua lapis ketebalan.

Pembangunan jalan tersebut, menggunakan APBD Provinsi Jawa Barat tahun anggara 2025 sebesar Rp 50.725. 673.575 dengan waktu pengerjaan selama 210 hari kerja. “Alhamdulillah, warga Sukabumi khususnya warga Pajampangan akan menikmati jalan bagus pada pertengahan tahun ini. Sebab Pemprov Jabar sudah melakukan pengerjaan jalan sepanjang wilayah Jampangtengah sampai Kiaradua, ujar Yusuf Maulana atau yang akrab disapa haji Aka.

Perbaikan ini sambung dia, merupakan aspirasi masyarakat yang langsung disampaikannya dalam rapat kerja pada bulan April lalu. “Kita akan terus kawal hingga jalan Pajampangan jadi ‘Leucir’ (mulus,red),” tambahnya.

ILUSTRASI: Papan proyek pengerjaan jalan Jampangtengah-Kiaradua. FOTO: IST

Menurut dia, perbaikan akses jalan ini bakal berdampak besar bagi masyarakat, apalagi untuk perputaran roda perekonomian warga, yang mana akses jalan ini bakal memperlancar mobilisasi warga. Terlebih, jalan Jampangtengah sampai Kiaradua merupakan jalur cepat menuju wilayah wisata Geopark Ciletuh. “Selama ini, warga atau wisatawan yang ingin ke Geopark kebanyakan menggunakan jalur Palabuanratu, padahal jika dihitung jarak tempuh dan waktu, lebih jauh dan lama dibanding melalui Jalan Jampangtengah-Kiaradua,” terangnya.

Ironisnya, jalur Palabuanratu pun kerap dilanda bencana jika musim hujan tiba, sehingga jalur tersebut sering dilakukan tutup buka. Terlebih adanya kerusakan jembatan di wilayah itu. “Nah perbaikan jalan Jampangtengah ini bisa menjadi solusi,” tambahnya.

Untuk itu, dirinya sebagai wakil anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dapil Kota/Kabupaten Sukabumi, menghaturkan terima kasih kepada Pemprov Jabar yang sudah merespon cepat usulan yang didorongnya. “Semoga, jalan-jalan provinsi yang rusak di wilayah Sukabumi bisa kembali diperbaiki dan bisa dinikmati oleh warga,” imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, anggota Komisi IV dari Dapil V Kota/Kabupaten Sukabumi, Yusuf Maulanamendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang untuk menyelesaikan perbaikan jalan rusak di wilayah Pajampangan Kabupaten Sukabumi, khususnya di Jalan Jampang tengah- Kiara dua hingga Lengkong. “Saat lebaran, saya silaturahmi ke wilayah Pajampangan, ternyata Jalan Lengkong-Kiara dua belum selesai. Untuk itu diminta agar diselesaikan,” katanya , belum lama ini.

Selain itu, permasalahan lainnya yaitu soal prioritas perbaikan jalan. Di mana, ada beberapa ruas jalan provinsi di Kabupaten Sukabumi yang belum tersentuh perbaikan, diantaranya jalan dari Cikembar menuju Kiara dua. Jalan tersebut merupakan akses terdekat bagi warga kota maupun turis dari luar Sukabumi yang ingin menuju wisata Ujunggenteng.
“Kalau kami orang Sukabumi ingin ke wisata Ujung Genteng, harus melalui jalur Palabuahnratu dulu, itu pun jalurnya susah dan memakan durasi lebih lama atau beda dua jam jika melalui jalur Cikembar,” terangnya.

Untuk itu, dirinya meminta akses Jalan Cikembar menuju Pajampangan ini juga menjadi prioritas yang harus diutamakan. Jangan sampai membuat jalan di wilayah selatan dengan baik, sementara akses yang bisa memperpendek durasi perjalanan tidak diprioritaskan.

“Dengan adanya perbaikan jalan tersebut, tentunya selain memperpendek jarak, juga mengirit BBM. Apalagi di jalur itu terdapat banyak sentral industri, sentral pariwisata dan sentral pertanian,” tambahnya.

Haji Aka berharap, dua usulannya bisa diselesaikan pada tahun 2025 ini. Apalagi, Sukabumi bakal menjadi tujuan destinasi wisata dengan adanya akses jalan tol yang akan dibuka hingga Cibadak dan Cisaat.

Sementara itu, ada juga beberapa titik yang diusulkan fraksi PKS Provinsi Jawa Barat. Yang pertama yaitu rekonstruksi jalan ruas Karanghawu Perbatasan Banten-Cikotok sepanjang 5 kilometer. Yang kedua, jalan ruas Surade-Ujung Genteng sejauh 4,1 kilometer. Yang ketiga, ruas jalan Sagaranten-Tegal Buled sepanjang 3 kilometer. Yang keempat, ruas Jampang Tengah-Kiara dua, yang sebelumnya sempat dikerjakan di tahun 2025, akan dilanjutkan kembali dan bisa diselesaikan dengan panjang 8,1 kilometer.

Selanjutnya, jalan ruas Baros-Sagaranten 0,2 kilometer. Yang terakhir, pemeliharaan berkala jalur Sagaranten-Tegal Buled sepanjang 3 kilometer. “Kita akan kawal dan dorong bersama untuk bisa direalisasikan di tahun 2025. Karena target gubernur itu ruas jalan provinsi bisa selesai di tahun 2025 dan tahun 2026. Mudah-mudahan ruas jalan Sukabumi-Jampang-Surade bisa terealisasi,” pungkasnya. (why)

Read Entire Article
Anggam Lokal| Radarsukabumi| | |