SDN Cikundul Borong Prestasi O2SN Tingkat Kota Sukabumi

1 week ago 25

SUKABUMI — SDN Cikundul Kota Sukabumi kembali menunjukkan taringnya di dunia olahraga pelajar, setelah sukses memborong lima gelar juara dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2025 tingkat Kota Sukabumi.

Dalam kompetisi tahunan yang menjadi ajang bergengsi pencarian bibit atlet pelajar ini, SDN Cikundul membuktikan bahwa pembinaan dan ketekunan sejak dini mampu mengantarkan siswa pada prestasi yang membanggakan.

Adapun peroleh gemilang SDN Cikundul pada O2SN 2025 yaitu Juara 1 Atletik Putra yang diraih oleh Ahmad Fahri, Juara 1 Futsal – Tim Futsal SDN Cikundul, Juara 1 Bulutangkis Putri – Najmah Fauziah, Juara 3 Atletik Putra – Muhammad Dzikri dan Juara 3 Bulutangkis Putri – Nurul Qolby Esa Salwa.
Kepala SDN Cikundul, Emal Hadipassa menyampaikan rasa bangga dan harunya atas capaian luar biasa ini. Ia secara khusus menyebutkan nama Ahmad Fahri, siswa kelas 5 yang berhasil menjadi juara pertama cabang atletik putra.

“Perasaan saya sebagai kepala sekolah sangat bangga dan terharu sekali. Ini membuktikan bahwa SDN Cikundul mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lain di tingkat kota, bahkan berhasil meraih juara satu di cabang atletik. Meski tahun ini cabang atletik tidak dilanjutkan ke tingkat provinsi, prestasi ini tetap sangat membanggakan,” ujarnya.

Menurut Emal, keberhasilan ini tak lepas dari upaya sekolah dalam mengidentifikasi dan membina minat serta bakat siswa. Guru olahraga, Sugih Hartono dan Abdul Miftahudin, memiliki peran besar dalam proses seleksi dan pembinaan siswa, yang dilakukan sejak kelas 3 SD. Lapangan sepak bola yang terletak di depan sekolah menjadi sarana latihan utama mereka.

“Kami fokus pada cabang olahraga yang memiliki sarana di sekolah, terutama atletik. Kami juga menyusun program latihan secara berkala—dari tahap prapertandingan, pertandingan, hingga pascapertandingan. Guru-guru pembina berperan sebagai garda terdepan dalam menemukan potensi siswa dan mengarahkannya sesuai karakter mereka,” jelas Emal.

Sugih Hartono dan Abdul Miftahudin, dua pelatih yang membidani kesuksesan ini, mengungkapkan bahwa proses pembinaan tidak instan. Mereka sudah mulai mengamati bakat siswa sejak kelas 3. Siswa yang menunjukkan potensi dalam pelajaran PJOK dan kegiatan ekstrakurikuler lalu diseleksi dan diberi pelatihan khusus yang lebih intensif.

“Latihan kami mulai dari penguatan dasar keterampilan motorik, lalu berlanjut ke teknik-teknik dasar seperti lari jarak pendek dan lompat jauh. Metode latihan kami buat menyenangkan dan bervariasi agar anak-anak tidak cepat bosan, seperti menggunakan permainan berbasis kecepatan dan simulasi lomba,” jelas Sugih.

Tak hanya fokus pada teknik, aspek nutrisi, istirahat cukup, serta motivasi mental juga menjadi perhatian utama. Dengan pendekatan menyeluruh ini, anak-anak mampu tampil maksimal saat menghadapi kompetisi.

Sementara itu, sang bintang cabang atletik, Ahmad Fahri, yang baru duduk di kelas 5, mengaku sangat senang dan bangga bisa membawa nama baik sekolah dan kecamatan di tingkat kota.

“Saya mulai latihan dari kelas 3, dan mulai benar-benar menyukai atletik saat kelas 5. Tantangan terbesarnya saat menghadapi pelari dari kecamatan lain yang sangat cepat. Tapi saya percaya diri karena sudah banyak latihan,” ujar Fahri dengan semangat.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada kepala sekolah dan guru-guru yang telah mendukung penuh proses latihan hingga pelaksanaan lomba. Meski tahun ini tidak ada kelanjutan ke tingkat provinsi untuk cabang atletik, Fahri mengaku tetap termotivasi dan berharap bisa ikut serta di ajang yang lebih tinggi di masa depan.

Tak kalah membanggakan, Tim Futsal SDN Cikundul berhasil menjuarai cabang futsal setelah melalui pertarungan sengit dengan sekolah-sekolah unggulan lainnya. Begitu pula Najmah Fauziah yang menyabet emas di cabang bulutangkis putri dan Nurul Qolby Esa Salwa yang menyumbangkan medali perunggu. Ini membuktikan bahwa talenta SDN Cikundul tak hanya ada di satu cabang olahraga, namun tersebar di berbagai bidang.

Keberhasilan ini diharapkan menjadi pemicu semangat seluruh warga SDN Cikundul, khususnya para siswa, untuk terus mengasah potensi diri. Lebih dari sekadar medali, ajang O2SN ini menjadi wadah pembentukan karakter, kedisiplinan, kerja keras, dan semangat sportivitas.

“Kami harap prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk tidak cepat puas dan terus berkembang. Semoga di masa depan anak-anak SDN Cikundul bisa melaju ke tingkat provinsi, bahkan nasional,” tutup Abdul Miftahudin penuh harap. (wdy)

Read Entire Article
Anggam Lokal| Radarsukabumi| | |