SUKABUMI – Setelah sukses menggelar Festival dan Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat kota pada 5 Juni 2025 lalu, Kota Sukabumi kini bersiap mengirimkan kontingen terbaiknya ke ajang FLS3N tingkat Provinsi Jawa Barat. Persiapan matang pun telah dirancang jauh-jauh hari oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya dan seluruh elemen pendukung.
Ketua MGMP Seni Budaya sekaligus Ketua Pelaksana FLS2N tingkat SMP 2025, Alvin Rinaldy, menjelaskan bahwa strategi persiapan sudah disusun bahkan sejak sebelum pelaksanaan tingkat kota. Hal ini disepakati bersama oleh seluruh pembimbing lomba dalam technical meeting yang digelar sebelum ajang tingkat kota berlangsung.
“Langkah konkret yang kami ambil adalah dengan mengadakan Training Center (TC) bagi seluruh siswa peraih juara 1 di tingkat kota. TC ini digelar selama kurang lebih satu minggu dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari panitia pelaksana, MGMP Seni Budaya dan Bahasa Indonesia, dewan juri, hingga para pendamping siswa,” ujar Alvin.
Lebih lanjut Alvin menambahkan, fokus utama tahun ini adalah pendalaman materi lomba dan evaluasi karya berdasarkan hasil serta catatan dari tahun-tahun sebelumnya. Evaluasi ini menjadi bagian penting dalam meningkatkan kualitas karya siswa agar mampu bersaing di tingkat provinsi dan bahkan nasional.
“Target kami cukup ambisius tapi realistis. Kami ingin semua cabang lomba yang berjumlah delapan bisa lolos ke tingkat nasional dan memperoleh hasil maksimal sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas anak-anak didik kami,”tegasnya optimis.
Tak hanya dari sisi teknis, keberhasilan pelaksanaan FLS2N tingkat kota juga didukung oleh sinergitas antara MKKS, panitia, dan Dinas Pendidikan, terutama dalam hal pendanaan. “Tanpa kolaborasi yang solid, tentu kegiatan ini tak akan berjalan semulus kemarin,” tambah Alvin.
Yang menarik, para guru pendamping dalam kegiatan FLS2N ini bukan hanya pengajar biasa, tetapi juga seniman aktif di Kota Sukabumi. Kolaborasi antara akademisi dan seniman menjadi nilai tambah tersendiri yang memperkaya proses pembinaan siswa. Mulai dari seniman rupa, musik, tari, hingga sastra, semua turut andil membimbing siswa secara totalitas.
Untuk tingkat provinsi, pelaksanaan dilakukan secara daring. Upload karya terakhir dilakukan pada 7 Juli 2025. Setelah itu, proses penilaian akan berlangsung hingga akhir Juli, dengan pengumuman pemenang dijadwalkan pada akhir bulan yang sama. Tahun ini, panitia dan pembimbing dihadapkan pada tantangan administratif, karena diwajibkan melakukan double upload ke BPTI dan panitia provinsi, yang tentunya memakan waktu dan tenaga lebih.
Delapan cabang lomba yang diikuti Kota Sukabumi tahun ini meliputi Menulis Cerita, Mendongeng, Ilustrasi, Menyanyi Solo, Pantomim, Ensambel Campuran Tiga Alat Musik, Tari Kreasi, dan Kreativitas Musik Tradisional.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat, turut menyampaikan harapannya agar para siswa mampu menampilkan yang terbaik di tingkat provinsi. Ia mengapresiasi proses seleksi ketat yang telah dilakukan di tingkat kota, di mana hanya para juara satu dari masing-masing cabang lomba yang dikirim ke tingkat Jawa Barat.
“Kami sangat bangga karena yang mewakili Kota Sukabumi adalah siswa-siswa terbaik hasil seleksi ketat. Kami berharap mereka bisa mengharumkan nama daerah di tingkat Jawa Barat dan mudah-mudahan bisa melangkah ke tingkat nasional,” ujar Punjul.
Ia juga menegaskan bahwa Dinas Pendidikan sangat mendukung penuh baik dari sisi moral maupun material, serta terus menjalin sinergi dengan MKKS, para guru, dan panitia pelaksana demi kelancaran dan kesuksesan program FLS2N.
Berikut adalah nama-nama siswa yang berhasil mewakili Kota Sukabumi ke tingkat Provinsi Jawa Barat:
1. Ridha Raiya Sendjani – SMPN 1 Kota Sukabumi – Juara 1 Menulis Cerita
2. Kanaya Lareina Masdirwan – SMPN 1 Kota Sukabumi – Juara 1 Mendongeng
3. Asifa Nur Yasmin – SMPN 13 Kota Sukabumi – Juara 1 Ilustrasi
4. Raihana Luthfiya Galfan – SMPN 2 Kota Sukabumi – Juara 1 Menyanyi Solo
5. Muhammad Djimat Fairuz Alfatih & Munggarhaidar Bassam Ibnusyati – SMPN 1 Kota Sukabumi – Juara 1 Pantomim
6. Reyhan Omarafkar Syakir, Sayyidina Ibadurohman, Azzahra Vien Putri Difa Lazuardi – SMPN 1 Kota Sukabumi – Juara 1 Ensambel Campuran 3 Alat Musik
7. Siti Shala Mardiana, Nadila Salamatussyadiah, Queen Marchanda Cantiqu Gumelar, Raisha Raya Aurellia – SMPN 1 Kota Sukabumi – Juara 1 Tari Kreasi
8. M. Rezky, Sultan Alamsyah, M. Rafka Faidzin Akbar, Ajeng Sulastri, Marlyn Septie Waworuntu – SMPN 11 Kota Sukabumi – Juara 1 Kreativitas Musik Tradisional
Dengan komposisi siswa yang solid, dukungan dari berbagai pihak, serta pelatihan intensif melalui TC, Kota Sukabumi siap tampil maksimal di ajang FLS3N tingkat Provinsi Jawa Barat. Harapan besar disematkan agar tahun ini menjadi momen kebangkitan prestasi seni budaya bagi para siswa Kota Sukabumi.
“Semoga ke depan, Pemda dan Dinas Pendidikan bisa lebih proaktif memfasilitasi kegiatan FLS3N, baik di tingkat kota maupun provinsi, agar semangat siswa makin menyala dalam membawa nama baik Kota Sukabumi di kancah yang lebih tinggi,” tutup Alvin Rinaldy. (wdy)