2 months ago
57
PALABUHANRATU – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Kabupaten Sukabumi di tingkat Provinsi Jawa Barat. Kali ini, giliran Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, yang berhasil meraih peringkat pertama dalam Penilaian Desa Berkinerja Baik dalam Pelaksanaan Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025 tingkat Provinsi Jawa Barat.
Kabar membanggakan ini diumumkan secara resmi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat melalui akun Instagram resminya @dpmdesajabar. Penetapan pemenang tertuang dalam Surat Keputusan Nomor: 1925/PMD.03.03/KPPM, tertanggal 3 Juli 2025, yang ditandatangani oleh Kepala DPMD Jabar, Ade Afriandi.
Keberhasilan Desa Purwasari tak hanya menunjukkan kinerja luar biasa aparat desa, tetapi juga menjadi cerminan kuatnya kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi persoalan stunting di tingkat akar rumput.
Baca Juga: 12 Pejabat Eselon II dan 9 Jafung Resmi Dilantik Wali Kota Sukabumi, Simak Pesan Ayep Zaki
Kepala DPMD Kabupaten Sukabumi, Gun Gun Gunardi, mengungkapkan rasa bangganya atas capaian ini. Ia menilai penghargaan tersebut merupakan bukti nyata komitmen desa dalam menghadirkan layanan dasar secara terintegrasi kepada masyarakat.
“Kami sangat bangga atas prestasi Desa Purwasari. Ini adalah hasil kerja keras dan sinergi antara kader posyandu, perangkat desa, tenaga kesehatan, hingga dukungan lintas sektor. Semuanya bergerak bersama demi masa depan generasi yang lebih sehat,” ujar Gun Gun, Selasa (8/7/2025).
Gun Gun menambahkan, penghargaan ini diharapkan menjadi inspirasi dan pemacu semangat bagi desa-desa lain di Kabupaten Sukabumi untuk terus berinovasi dalam menurunkan angka stunting.
“Ke depan, kami terus mendorong tata kelola desa yang kuat, termasuk dalam mengoptimalkan konvergensi program. Harapannya, tidak ada lagi anak yang tumbuh dalam kondisi kekurangan gizi kronis. Ini bagian dari investasi masa depan daerah,” tegasnya.
Baca Juga:Ketua Umum Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia Laporkan IK dan RS: Dugaan Pemalsuan
Lebih lanjut, Gun Gun menerangkan Penilaian Desa Berkinerja Baik dalam konvergensi penanganan stunting sendiri merupakan bagian dari strategi Pemprov Jabar dalam mempercepat penurunan prevalensi stunting.
“Pendekatannya mengedepankan sinergi antar program di bidang kesehatan, pendidikan, sanitasi, dan perlindungan sosial, yang dilaksanakan langsung di tingkat desa,” tuturnya.
“Proses seleksi dilakukan secara ketat oleh tim dari provinsi, mencakup verifikasi dokumen, pemantauan lapangan, hingga wawancara mendalam dengan perwakilan desa,” ucapnya.
Baca Juga: Diduga Belum Kantongi Izin, Satpol PP Tutup Pabrik Garam Milik WNA Korsel di Cisolok
Selain Desa Purwasari, lanjut Gun Gun dua desa lain yang masuk dalam tiga besar adalah Desa Pasir Mukti dari Kabupaten Bogor (peringkat kedua), dan Desa Tenjolaya dari Kabupaten Bandung (peringkat ketiga).
“Dengan capaian ini, Desa Purwasari tidak hanya mengharumkan nama Kabupaten Sukabumi, tetapi juga menjadi contoh keberhasilan model pembangunan berbasis desa yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat,” tandasnya. (Ndi).
